Aksi Geng Motor Tenteng Parang Bikin Resah Warga, Polisi Tak Tinggal Diam

Senin, 16 Januari 2023 – 06:11 WIB
Tangkapan layar dari video berdurasi 50 detik yang memperlihatkan aksi anggota geng motor tengah mengacung-acungkan senjata tajam saat konvoi di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jabar.

jpnn.com, KOTA SUKABUMI - Aparat kepolisian tengah menyelidiki aksi geng motor yang terekam kamera mengacungkan senjata tajam ketika konvoi.

Tindakan itu terekam video dengan durasi 50 detik dan viral di media sosial. Warga sekitar pun merasa resah dan panik untuk keluar di malam hari.

BACA JUGA: Kompol Birgitta Peringatkan Geng Motor di Pekanbaru: Jangan Ganggu Masyarakat!

Kapolsek Warudoyong AKP Iman Retno mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait adanya aksi geng motor tersebut.

"Geng motor itu melintas di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong," ujar dia dikutip dari Antara, Senin (16/1).

BACA JUGA: Geng Motor Berulah, Polresta Pekanbaru Bentuk Tim Gabungan

Pada tayangan video berdurasi 50 detik itu menunjukkan belasan pemuda yang mengendarai enam sepeda motor secara ugal-ugalan seperti melajukan sepeda motornya secara zig-zag saat melintas di Jalan Pabuaran.

Parahnya lagi gerombolan ini membawa berbagai jenis sajam an menenteng sembari berteriak. Keterangan dalam video itu menyebutkan aksi mereka dilakukan pada Minggu, (15/1) dini hari. Namun belum diketahui secara pasti kapan kejadiannya.

BACA JUGA: 2 Mahasiswa Unisba Bandung Dibacok Geng Motor, Lihat Tuh

Iman mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kebenaran dari video itu, namun dilihat dari lokasinya memang seperti di Jalan Pabuaran, Kelurahan Nyomplong.

Namun, untuk waktunya belum jelas, karena saat Sabtu (14/1) malam hingga Minggu, (15/1) dini hari personelnya bersiaga di sekitar lokasi.

"Personel kami yang berada di sekitar lokasi menyebutkan kejadian itu tidak ada dan kondisi wilayah hukum Polsek Warudoyong aman. Tetapi kami tetap menerjunkan ke lokasi untuk memastikan kebenaran dari video itu," tambahnya.

Iman mengatakan jika di kemudian hari kejadian itu memang benar adanya pihaknya memastikan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku yang terlibat. Tetapi, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya korban akibat aksi mereka maupun keributan yang dilakukan geng motor ini.

Dia mengakui aksi geng motor tidak bisa ditebak, maka dari itu antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat ulah berandalan bermotor pihaknya meningkatkan kegiatan patroli keliling sepanjang waktu baik pagi, siang, sore maupun malam.

Selain itu, personel yang bertugas untuk berpatroli tidak hanya melakukan pengawasan di lokasi rawan saja tetapi hingga ke berbagai permukiman masyarakat untuk memastikan kondisi kamtibmas.

Pihaknya pun mengimbau kepada warga untuk ikut berperan dalam menjaga kondisi keamanan daerahnya masing-masing seperti mengaktifkan kembali ronda malam melalui siskamling.

Kemudian memberikan informasi secara cepat kepada aparat keamanan jika melihat atau mengetahui adanya aksi kriminalitas maupun kegiatan yang mencurigakan yang terjadi di daerah sekitarnya agar bisa dengan cepat ditindaklanjuti. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota Geng Medsos di Cirebon Ditangkap, Habisi Korban Pakai Celurit dan Stik Golf


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler