jpnn.com, CIREBON - Empat orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Mundu di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menangkap seorang penjambret.
Atas keberaniannya, empat siswa itu menerima penghargaan dari Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman.
BACA JUGA: Jambret Hp di Bandung Hanya Bisa Kabur Selama 4 Jam
"Ini menjadi momentum bahwa siswa bisa berkontribusi dan menjadi contoh yang baik untuk mencegah kriminalitas, bukan sebagai pelaku," kata Arif Budiman di Cirebon, Senin.
Dia mengatakan saat ini memang banyak pelaku tindak pidana khususnya tawuran yang mengakibatkan korban luka dan meninggal dunia dilakukan oleh para pelajar, dan itu jumlahnya tidak sedikit.
BACA JUGA: Viral Video Jambret, Pelaku Akhirnya Ditangkap Polisi
Sehingga, ketika ada siswa atau pelajar yang rela berkorban dan mendedikasikan untuk ikut menjaga keamanan perlu diapresiasi agar bisa menjadi contoh, katanya.
Menurutnya, ada empat pelajar SMKN Mundu, Kabupaten Cirebon yang menangkap tersangka penjambretan di salah satu pasar di Kecamatan Weru.
BACA JUGA: KKB Sebar Foto Pilot Susi Air Pegang Bendera Bintang Kejora, Pangdam Cenderawasih Bereaksi
"Mereka ini dengan tidak ada rasa takut menangkap penjambret yang sedang beraksi," tuturnya.
Dia berharap aksi heroik yang dilakukan oleh para pelajar itu bisa menjadi contoh kepada pelajar lainnya, dan lebih baik membantu masyarakat daripada melakukan aksi tawuran antarpelajar.
"Penghargaan ini kami berikan sebagai inisiasi dan inspirasi bagi siswa serta masyarakat lainnya," kata Arif.
Salah seorang pelajar Imam Makroja mengatakan saat kejadian dirinya bersama ketiga rekan akan berangkat sekolah, namun melihat seorang yang sedang melakukan aksi penjambretan.
Bahkan, lanjut Imam, dia sempat mengejar penjambret yang mengendarai sepeda motor, karena mencoba melarikan diri, kemudian sempat ditendang dan ditarik, sehingga pelaku tersungkur.
"Saya juga jatuh setelah menarik pelaku, dan mengalami luka di bagian tangan serta kaki. Kemudian kami langsung menangkap dan membawa tersangka ke Pos Polisi," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrokan di Depok Antara Pemuda Ambon dengan Madura
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti