Aksi Heroik Babinsa di Lombok Tengah, Gagalkan Begal Motor

Rabu, 08 Januari 2025 – 11:45 WIB
Aparat kepolisian bersama Babinsa saat melakukan pengecekan TKP kasus pembegalan sepeda motor di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Selasa (7/1/2024) malam. ANTARA/HO-Humas Kodim 1620 Lombok Tengah

jpnn.com - LOMBOK - Babinsa Desa Pengenjek Kodim 1620 Lombok Tengah Serda Saudi Ali Azhar melakukan aksi heroik

Prajurit TNI itu menggagalkan aksi begal sepeda motor milik warga di Dusun Berembeng, Desa Pengenjek, Selasa (7/1) malam.

BACA JUGA: Polisi Gulung Kawanan Begal yang Beraksi di BKT, Nih Barang Buktinya

"Tindakan cepat Babinsa membuktikan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga ketertiban desa," kata Danramil 1620-06/Jonggat Kapten Inf. Syaiful di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/1).

Dia mengungkapkan peristiwa ini bermula ketika korban bernama M. Zenuri, warga Desa Pengenjek, dihentikan dua pelaku tidak dikenal di jalan sepi di Dusun Berembeng, sekitar pukul 00.30 WITA.

BACA JUGA: 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat

Menurut dia, kedua pelaku mencoba merebut sepeda motor korban dengan ancaman senjata tajam.

"Korban yang panik segera berteriak meminta pertolongan," ungkapnya.

BACA JUGA: TNI AL Guspurla Koarmada I Evakuasi Korban Laka Laut di Timur Laut Karimun Besar

Serda Saudi Ali Azhar yang sedang melakukan patroli rutin malam di sekitar lokasi mendengar teriakan tersebut.

Kemudian, Serta Saudi Ali Azhar menuju sumber suara dan dengan sigap mengadang dan melumpuhkan kedua pelaku tersebut.

Kedua pelaku yang diamankan ialah H (17) dan W (19), warga Desa Pengenjek. Setelah itu, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Jonggat untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari tangan pelaku, petugas menyita senjata tajam yang digunakan dan barang bukti berupa sepeda motor," katanya.

Aksi heroik ini mendapat pujian dari warga Dusun Berembeng, yang merasa lebih aman dan percaya akan keberadaan Babinsa di lingkungan mereka sebagai aparat pengayom dan menjaga keamanan wilayah.

"Diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi dan masyarakat makin waspada terhadap potensi ancaman kriminalitas di sekitar mereka," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler