jpnn.com, BANYUWANGI - Aksi heroik dilakukan seorang pria bernama Rohmat saat rel kereta patah di antara Stasiun Rogojampi-Stasiun Karangasem, Banyuwangi, Jatim.
Rohmat berdiri di tengah rel kereta api antara Stasiun Rogojampi-Stasiun Karangasem tersebut untuk menghentikan kereta.
BACA JUGA: Kisah Ady Setyawan Bukukan Peristiwa Heroik Surabaya
Sembari memegang bambu yang ujungnya dibelit kresek merah, lelaki 42 tahun tersebut memberikan sinyal bahaya kepada masinis.
Benar saja, begitu melihat orang memberikan tanda bahaya, sang masinis KA Pandanwangi yang melaju dari arah selatan langsung memperlambat laju kereta.
BACA JUGA: Anak Pemanjat Tiang Bendera ke Jakarta Temui Jokowi
Kereta pun berhenti. Tak disangka, aksi Rohmat itu berhasil menyelamatkan kereta dari bahaya saat hendak melintasi rel yang patah.
Kereta api dihentikan paksa karena rel di lintasan Km 2+6 antara Stasiun Rogojampi-Stasiun Karangasem, masuk wilayah Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, patah.
BACA JUGA: Buat apa Buru-buru Kalau Nyawa Menghilang
Sebenarnya, Rohmat berusaha menghubungi salah seorang kenalannya, Sugeng Harjito, yang bekerja di Stasiun Rogojampi.
Namun, tidak kunjung ada jawaban. Tak berselang lama, suara bel KA Pandanwangi terdengar dari kejauhan.
Takut bahaya mengancam keselamatan para penumpang kereta api, Rohmat mencabut tongkat yang di bagian ujungnya telah diberi kresek merah dan mengibas-ngibaskannya ke udara.
''Saya berdiri di tengah rel kereta api sambil mengibarkan bendera merah dari kresek. Harapan saya, masinis tahu bahwa ada yang darurat,'' jelas Rohmat.
Ketika kereta berhenti, Rohmat mengabarkan kepada masinis bahwa ada bagian rel yang patah. Sang masinis pun turun dan memeriksa kondisi rel yang patah.
Berhentinya kereta api tersebut sempat menjadi tontonan warga. Sejumlah penumpang yang penasaran juga sempat ikut turun dari kereta.
Tidak berselang lama, masinis memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan melajukan kereta api pelan-pelan.
Humas PT KAI Daop IX Jember Lukman Arief membenarkan adanya rel kereta api yang patah tersebut. Rel yang patah terletak di Km 2+6 antara Stasiun Rogojampi-Stasiun Karangasem.
Karena bisa membahayakan, perjalanan KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dihentikan pukul 07.35.
Selanjutnya, tim dari unit jalan jembatan memeriksa kondisi rel tersebut. Baru pukul 07.52 rel dinyatakan aman untuk dilewati KA kembali.
Namun, kereta hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 km/jam saat melintasi rel yang patah.
Setelah KA Pandanwangi melintas, petugas Unit Jalan Jembatan Resor Banyuwangi langsung menuju lokasi dan melakukan perbaikan. (ddy/aif/c5/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Heroik, TKI Selamatkan Anak Majikan di Kebakaran Yacht
Redaktur & Reporter : Natalia