jpnn.com, JAKARTA - Aksi koboi terjadi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (5/9) dini hari. Terjadi tembakan sebanyak tiga kali yang diduga bermula karena hal sepele.
Kapolsek Tanah Abang Kompol Lukman Cahyono mengatakan, peristiwa bermula saat adanya dua kelompok pemuda yang tengah nongkrong di sekitar Jalan Asia Afrika, Senayan, pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Bandit Kejar Setoran, Polisi tak Segan Beri Tembakan
Kedua kelompok itu saling melempar tatapan sehingga terjadi adu mulut.
"Tersinggung karena lihat-lihatan saja," kata Lukman saat dikonfirmasi.
Lukman melanjutkan, kedua pihak yang berseteru sempat berdamai di tempat. Bahkan, satu kelompok yang berjumlah sepuluh pemuda pergi meninggalkan lokasi konflik dengan menggunakan satu unit mobil Avanza.
Namun, setibanya kelompok yang mengalah di depan Gedung TVRI, tiba-tiba saja dua unit mobil sedan dan Honda Jazz mengejar mereka.
Saat naik ke jalan layang menuju Tanah Abang, kata Lukman, tiba-tiba salah satu mobil yang mengikuti menembakkan senjata.
"Sekitar tiga kali," imbuh dia.
Menanggapi itu, pengemudi Avanza lantas menghentikan kendaraannya di jalan turunan Gatot Subroto. Setelah menepi, mobil kelompok pelaku juga menepi.
Beberapa orang turun sembari membawa tongkat baseball, lalu memukuli kaca mobil korban.
"Yang di dalam mobil tetap bertahan, akhirnya ada yang kena pecahan kaca, kena tongkat pemukul lalu (pelaku) pergi," bebernya.
Lukman mengatakan, dua orang mengalami luka di dalam mobil Avanza akibat kena pecahan kaca juga pukulan tongkat baseball. Korban luka atas nama AT, (35) dan NR (35).
Dari lokasi, polisi menemukan satu butir proyektil, dan tengah diuji di Laboratorium Forensik. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Ini dari peluru kaliber apa, senjata apa, akan diuji forensik," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga