jpnn.com - BANDUNG - Pengalungan medali emas cabang sepak bola ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (23/10) berlangsung mengharukan.
Tim Kalimantan Selatan memang hanya berada di peringkat ke-6 dalam hal klasemen akhir perolehan medali Peparnas XV/2016. Provinsi tersebut meraih 33 emas, 23 perak, dan 22 perunggu.
BACA JUGA: Kampung Atlet dan GBK Bersolek, Habiskan Dana Rp 6,4 Triliun
Hanya saja, mereka berhasil menjadi juara alias meraih emas di cabang paling bergengsi yakni sepak bola. Di final, Kalsel mengalahkan tuan rumah Jawa Barat dengan skor 4-2.
Ada hal menarik dalam pemberian medali bagi juara dan peringkat kedua. Menpora Imam Nahrawi tergerak untuk mengalungkan medali ke para pemain sepak bola Kalsel.
BACA JUGA: Wuiihh! Jadi Tuan Rumah Asian Games, Indonesia Target 20 Medali Emas
Menpora yang semula menyaksikan pengalungan dari depan podium, tiba-tiba menghampiri para pemain Kalsel untuk berfoto bersama. Tanpa sungkan, dia duduk di depan para pemain.
Sejurus kemudian, Menpora menyalami seluruh pemain dari tim Kalsel sebagai peraih emas, Jabar (perak), dan Jawa Tengah yang berhak atas perunggu. Hal tersebut membuat para pemain bangga karena diapresiasi langsung oleh Menpora.
BACA JUGA: Lini Belakang Sriwijaya Bakal Tereduksi Tanpa Mauricio
Saat pengalungan medali emas, Imam kembali melakukan aksi unik dan itu menjadi wujud apresiasi menyeluruh bagi pemain. Bukan hanya mengalungkan medali, tapi juga menempelkan keningnya ke kening setiap atlet. Sebuah bentuk penghormatan yang sangat tinggi terhadap jerih payah mereka.
"Dari awal pembukaan saya sebutkan bahwa atlet Peparnas bisa menginspirasi kita. Kita memperlakukan mereka setara, pertahankan terus nilai-nilai ini," ucap Menpora seperti dilansir situs resmi Peparnas XV/2016. (epr/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilmaizar Harus Putar Otak Lebih Keras
Redaktur : Tim Redaksi