jpnn.com - jpnn.com - Para sopir bus jurusan Bontang-Samarinda sudah mulai beraktivitas, setelah sempat melakukan aksi mogok.
Mereka bersedia kembali beroperasi di Terminal Bontang, Kaltim. Tuntutan agar angkutan ilegal tidak beroperasi di terminal dikabulkan.
BACA JUGA: Angkutan Gelap Beroperasi, Sopir Bus Mogok Kerja
Dari pantauan, aktivitas di terminal yang sebelumnya sepi kembali menggeliat. Bus mulai antre mengangkut penumpang. Setiap 25 menit, bus-bus itu bergantian berangkat menuju Samarinda.
Mameng, seorang sopir bus, mengatakan sudah tidak ada alasan untuk mogok karena angkutan pelat hitam sudah angkat kaki.
BACA JUGA: Miliaran Dana Bantuan Sosial Jadi Bancakan
“Saya ikut saja dengan keputusan teman-teman. Makanya sekarang kembali beroperasi,” katanya.
Beroperasinya bus juga disambut baik para pedagang. Diakui Dewi, selama sopir mogok, warungnya sepi pembeli.
“Tapi memang belum terlalu ramai penumpang. Mungkin belum banyak yang tahu kalau bus kembali beroperasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Sukardi mengatakan, pemerintah menyiapkan lahan di samping Lapangan Parikesit bagi angkutan pelat hitam. Namun, solusi yang diberikan belum direspons positif.
“Akhirnya satuan lantas (Polres Bontang) mengingatkan kepada sopir pelat hitam untuk keluar dari area terminal. Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya mereka mau keluar,” tutur Sukardi.
Dia menerangkan, penyelesaian masalah ini memang memakan waktu yang tidak sebentar. Sopir bus mogok sejak 21 Januari.
“Kami melakukan pendekatan, berupaya jangan sampai ada gesekan. Akhirnya kami bujuk sopir bus untuk kembali beroperasi. Hari ini (kemarin, Red.) tampaknya sudah normal,” jelasnya. (*/and/ica/k16)
Redaktur & Reporter : Soetomo