Aksi Parade Nusantara Dihadang Brimob

Kamis, 12 Januari 2012 – 18:25 WIB

JAKARTA - Koordinator Wilayah Parade Nusantara Jawa Timur, Slamet Raharjo menyatakan lebih dari 6 ribu anggotanya melakukan konvoi keliling Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Magetan. Ketika dihubungi, Kamis (12/1), kepada JPNN, Slamet dan rombongan tengah istirahat di Ngoro, dekat lokasi lumpur Lapindo.

“Menurut rencana, teman-teman yang dari Mojokerto, Malang, dan Sidoarjo menutup jalan-jalan di sana. Namun rencana ini gagal karena kami dihadang ratusan Brimob, sehingga terpaksa kembali ke daerah masing-masing," kata Slamet Raharjo, melalui telepon genggamnya.

Tapi teman-teman lainnya, lanjut Slamet, berhasil menutup jalan di Lamongan, Ketosono, Nganjuk, dan Jombang. "Sampai sekarang sekitar 3 ribu anggota Parade Nusantara masih menutup jalan-jalan di Lumajang, Probolinggo. Bahkan di Lamongan kami konvoi sejauh 25 km dengan dikawal lebih dari 100 personel Brimob,” ungkapnya.

Dia pastikan, sejauh ini aksi berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini disebabkan karena dari awal sudah melakukan koordinasi dengan para pengurus Parade Nusantara di masing-masing Kabupaten di Jatim yang menjadi wilayahnya. “Jangan khawatir, aksi kami tidak anarkis. Kami semua sudah jinak, kok,” ujarnya.

Sementara dari Madiun dilaporkan sekitar 5 ribu anggota Parade Nusantara berpakaian hitam-hitam berkonvoi bersamaan dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) ke Madiun dan Pacitan. Agenda SBY ke Jatim adalah untuk mengunjungi Ketahanan Pangan Keluarga Lestari di Kecamatan Kebon Agung serta meninjau kerajinan dan usaha batik di Ngadirojo, Pacitan.

Setelah seluruh anggota berkumpul, mereka kemudian berkonvoi dengan rute Nglames –Caruban–Moneng- terus ke Ngawi dengan melalui Karangjati.

Konvoi berakhir di Maospati Kabupaten Magetan. Namun niat mereka mencegat rombongan Presiden SBY digagalkan aparat keamanan yang sudah mengantisipasi sejak awal. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Content Provider Ngaku Gak Tahu, Panja Geram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler