jpnn.com, LOMBOK - Sejumlah polisi wanita (Polwan) dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat dalam aksi kemanusiaan membantu korban gempa yang ada di sana.
Dalam aksi ini, polwan kebagian tugas untuk menghilangkan trauma kepada anak-anak korban gempa yang masih ada di tenda pengungsian.
BACA JUGA: Lombok Gempa Lagi, Turis Menangis Berlarian Keluar Bandara
Menurut Danton Sabhara Polda NTB Brigadir Polisi Alit, polwan memang diterjunkan khusus melakukan trauma healing.
"Dari kami ada delapan personel yang ditugaskan membantu trauma healing di Desa Tanjung," ujar dia di posko pengungsian Desa Tanjung, Lombok Utara, Kamis (9/8).
BACA JUGA: Berbelasungkawa untuk Lombok Utara, Mahathir Hubungi Jokowi
Secara keseluruhan, Polda NTB mengerahkan 20 personel polwan untuk aksi ini, namun posisinya disebar.
Tak hanya itu, mereka juga mendirikan tenda-tenda untuk menyalurkan bantuan di kawasan yang kena dampak gempa terparah.
BACA JUGA: Warga KLU Inginkan Menara Masjid Miring Dirobohkan Saja
"Kami mengerahkan personel untuk membantu sewaktu-waktu proses evakuasi di lokasi," tutur dia.
Tindakan trauma healing ini dilakhkan dengan cara menggelar hiburan atau permainan. Anak-anak juga diajak bernyanyi dan diberikan bingkisan dengan tujuan menghilangkan trauma. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencarian Korban Gempa di Masjid Jabal Nur Disetop
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan