jpnn.com - PALEMBANG - Empat perampok dengan senjata api (senpi) menyatroni sebuah mini-market yang terletak di Jl May Salim Batubara, Sekip Pangkal, Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Palembang, Jumat (6/12). Selain menggasak sejumlah uang dari mesin kasir, pelaku juga melarikan satu unit sepeda motor milik karyawan toko.
“Toko itu memang buka 24 jam, kami jaga bertiga. Dua di bawah, aku dan Yanto kepala toko. Sikok lagi pegawai, Fajri lagi di lantai duo. Kejadian sebelum subuh, empat pelaku masuk dan langsung todong kami yang ado di bawah pakai senpi dan sajam. Kami sempat diseret dan dipukul sebelum dio ambil duit di mesin kasir,” ungkap Candra salah seorang karyawan mini market saat melaporkan kejadiannya ke Mapolresta Palembang kemarin.
BACA JUGA: Curiga Penari Klub Dibunuh Teman Dekat
Setelah mengambil uang sebesar Rp2,7 juta dari mesin kasir, pelaku juga menggasak 16 pak rokok berbagai merk dari etalase. Tak cukup sampai di situ, meski terekam kamera close circuit television (CCTV), pelaku juga merampas barang berharga berupa handphone dan dompet milik karyawan termasuk satu unit sepeda motor Honda Supra X warna hitam nopol BG 4501 IS milik Yanto.
“Masing-masing kami ditodong oleh duo uwong, sikok pakai senpi sikoknyo lagi pakai sajam. Dio minta kami keluarkan seluruh barang termasuk hp dan dompet. Nah, didalam kantong celano kawan tu dio dapat kunci motor yang langsung dibawa rampok itu kabur. Dak sempat lagi melawan, kareno yang penting kami selamat,” terang Candra. Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Palembang langsung melakukan olah TKP dan mengambil rekaman CCTV yang berisi gambar saat pelaku beraksi.
BACA JUGA: Istri, Mertua, Ipar, Semua Ditusuk
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting SIk MSi Melalui Kasat Reskrim Kompol Djoko Julianto Sik MH, mengatakan, pihaknya kini melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Saat ini ciri-ciri pelakunya sudah kami kantongi. Dan anggota masih lakukan pengejaran. Bukan tidak mungkin akan kami berikan tindakan tegas terhadap pelaku jika tertangkap,” tegas Djoko. (aja/war/ce1)
BACA JUGA: Polisi Sebut Waketum Kadin Pemakai Berat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suwanda Mengaku Terpaksa Buang Mayat Tante Heny
Redaktur : Tim Redaksi