Istri, Mertua, Ipar, Semua Ditusuk

Sabtu, 07 Desember 2013 – 09:06 WIB

jpnn.com - TABING - Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri, mertua, dan adik ipar terjadi di kawasan Pasirputih, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Kototangah kemarin (6/12). Ketiga korban mendapat perawatan di Ruang Resusitasi IGD RSUP M Djamil, Padang.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN) kemarin, pelaku nekat menusuk dan menyabet ketiga korban dengan pahat. Diduga karena pelaku tidak terima dicerai istrinya.

BACA JUGA: Polisi Sebut Waketum Kadin Pemakai Berat

Pelaku bernama Amiruddin, 35. Sedangkan korban masing-masing Fitri Ayu Ningsih, 30, istri pelaku, Putra, 17, adik ipar pelaku, dan Asni, 49, mertua pelaku. Asni menderita luka tusukan di lengan kanan. Putra terluka di pipi kanan, sementara Fitri luka robek di perut dan di bagian tubuh lainnya.

"Saya tidak tahu persis mengapa Amiruddin bisa kalap begitu. Memang saya mendengar dari rumah jika mereka tengah cekcok mulut. Saya mengejar kerumah, setelah mendengar teriakan Putra meminta tolong jika kakaknya dibacok," ujar Asni ditemui di ruang Surgery IGD RSUP M Djamil Padang kemarin.

BACA JUGA: Suwanda Mengaku Terpaksa Buang Mayat Tante Heny

Setelah Asni sampai ke rumah anak dan menantunya tersebut sontak terkejut, karena melihat Amiruddin tengah menusukkan pahat ke perut anaknya. Asni tidak menyangka jika menantunya melakukan tindakan tersebut.  

"Mereka telah dikaruniai satu anak, yang saya tahu menantu saya ini sangat santun," ujarnya seraya mengatakan jika saat itu Putra langsung membantu kakaknya, namun dia terkena sabetan pahat pada bagian pipi kanan.

BACA JUGA: Lurah Dirampok, Uang Rp20 Juta di Mobil Amblas

"Setelah Putra terjatuh, dia langsung mengejar saya dan pahatnya mengenai lengan kanan," ungkap Asni.

Selanjutnya Asni pun berusaha untuk kabur dari amukan menantunya tersebut. "Kami bertiga diselamatkan warga dan dibawa ke klinik Angrek. Namun karena luka pada Fitri serius kami dirujuk ke M Djamil," ujarnya.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof membenarkan adanya tiga korban tusukan yang masuk dan mendapatkan perawatan IGD.

"Dari ketiga korban, yang mengalami luka serius adalah Fitri, dari luka sobek pada perutnya mengakibatkan usus menjadi keluar. Fitri harus di rawat di ruang resusitasi untuk dilakukan operasi," papar Gustafianof.

Kapolsekta Kototangah, Kompol Saman Matanari mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari keluarga korban mengenai pembacokan tersebut.

"Kami belum menerima laporan, namun anggota telah turun untuk menyelidiki," tukas Kompol Matanari. (c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi yang Pernah Kabur Tewas Gantung Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler