Aksi Simpatik, Pendukung AM Kerahkan Mudi-mudi Cantik

Jumat, 21 Mei 2010 – 22:15 WIB
Aksi Kaum Muda Indonesia untuk Demokrasi (KMID) di depan Bandung Indah Plaza. Foto : Arwan

BANDUNG - Menjelang pembukaan Konggres II Partai Demokrat (PD), Jumat (21/5) tadi, anak-anak muda di Bandung menggelar aksi simpatik untuk mendukung Andi Mallarangeng (AM)Aksi digelar di depan Bandung Indah Plaza (BIP)

BACA JUGA: Hadi Utomo Tak Minat Lagi Pimpin Demokrat



Para muda-mudi yang tergabung dalam Kaum Muda Indonesia untuk Demokrasi (KMID) itu, dalam aksi tersebut menurunkan wanita-wanita cantik yang membagikan bunga mawar kepada para pengguna jalan dan pengunjung BIP
Aksi KMID yang menurunkan mudi-mudi cantik itu banyak menarik penrhatian para pengguna jalan maupun pengunjung BIP

BACA JUGA: SBY Datang, Peserta Dilarang Teriakkan Yel-yel



KMID sendiri merupakan gabungan organisasi mahasiswa dan kepemudaan yang berkomitmen mengawal proses demokrasi di Indonesia
Koordinator Nasional KMID Zaenal Budiono yang ditemui di sela-sela aksi KMID mengatakan, bersamaan dengan Kongres Partai Demokrat itu KMID mengajukan tiga tuntutan

BACA JUGA: AU Bantah Dipaksa Jabat Sekjen



"Pertama, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua Dewan Pembina PD, Soesilo Bambang Yudhoyono yang telah melakukan terobosan untuk munculnya tokoh muda," sebut Zaenal

Kedua, mendukung visi partai tengah AM untuk mewujudkan PD sebagai jangkar politik, sekaligus partai modern"Ketiga, mendukung AM sebagai calon Ketua Umum PD periode 2010-2015 demi percepatan regenerasi politik Indonesia," ujar Zainal.

Dipaparkannya, aksi simpatik tersebut bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kepemimpinan kaum muda dan regenerasi politikMenurut Zaenal, sejak reformasi berlangsung salah satu agenda yang tidak terakomodasi oleh elit politik adalah proses regenerasi

"Kemunculan AM sebagai sosok muda merupakan perwakilan dari proses regenerasi dalam tubuh PDKelambanan regenerasi politik di bangsa ini sejak reformasi mengakibatkan perubahan yang diharapkan berjalan lambat,” ujar Zaenal di tengah-tengah aksi massa.

Lebih lanjut pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu mengungkapkan, dari beberapa kongres partai politik, seperti tidak pernah ada ruang yang tersedia bagi kaum muda untuk tampil dan maju memegang kendaliKarenanya, kata Zaenal, munculnya AM bisa menjadi pelopor sekaligus pembelajaran untuk partai lain(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keributan di Pintu Masuk Arena Kongres Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler