BANDUNG - Keributan terjadi di pintu masuk lokasi Kongres II Partai Demokrat, di Hotel Mansion Fine, Kota Baru ParahianganKeributan terjadi karena petugas jaga pintu terlalu lambat membuka pagar
BACA JUGA: Lima Butir Pesan untuk Peserta Kongres
Celah pagar yang dibuka hanya bisa dilewati satu orang, itu pun cukup sesak.Untuk bisa masuk pun cukup sulit, meski mereka adalah Ketua DPC yang punya hak suara
Barisan antrean mengular hingga jalan
BACA JUGA: Organisasi Sayap Diusulkan Punya Hak Suara
Suasanya riuh, disertai teriakan-teriakan kekecewaanKetua DPC Kabupaten Sanggau, Kalbar, Khinoroto tak mau ambil pusing dengan kondisi itu
BACA JUGA: Simpatisan asal Sumut Kuasai Kampung AM
Dengan enteng dia balik badan"Ya pulang sajaBelum makan juga," ujarnya dengan wajah masam.Namun, tidak demikian dengan Karel Thanem, Ketua DPC demokrat MembramoSetelah antre lama tapi masih juga gagal masuk, dia langsung menyeruak dari kerumunanDi pinggir jalan, teriakkannya menyedot perhatian massa."Saya ini pemilik hak suaraMasak tak boleh masukSaya juga anggota DPRD," teriaknya lantang.
Berbagai kalimat kekecewaan dia lontarkanSesaat kemudian, dia disertai sejumlah pengurus langsung menuju ke arah pintu kedua, yang juga dijaga ketat petugas.
"Gubraaaakk...," suara pagar didorongSejumlah peserta lolos masukTapi sesaat kemudian pagar ditutup lagiSelain peserta, sejumlah wartawan yang secara resmi diundang, juga dipersulit untuk bisa meliput pembukaan KongresHingga berita ini ditulis, pemandangan keributan masih berlangsung (sam/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie Siapkan Perlawanan Sengit
Redaktur : Tim Redaksi