jpnn.com, JAKARTA - Pewarta Jakarta melalui wartawan Balai Kota Jakarta, membagikan sedikitnya 100 paket alat pelindung diri (APD) berisi masker, sabun dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada para pekerja aktif dalam aksi bertajuk Balkoters Peduli sebagai misi untuk turut serta memerangi pandemi COVID-19.
Kepala Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan di Jakarta, Kamis, turut hadir dan mengapresiasi kepedulian wartawan dalam melindungi rekan kerjanya dan pekerja harian lain yang tidak menjalankan kerja dari rumah (WFH).
BACA JUGA: Perangi COVID-19, Korindo Group Kirim 120 Ribu Masker ke Papua
Kelompok wartawan ini menggandeng satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, fraksi badan legislatif DKI Jakarta serta kelompok masyarakat lainnya. Bantuan tersebut dibagikan pada berbagai kelompok masyarakat yakni pekerja media, petugas keamanan, pengemudi ojek daring dan pengguna Jalan Kebon Sirih.
"Ini bentuk kolaborasi Jakarta. Dukungannya ada dari Dinas Lingkungan Hidup, perusahaan dan SKPD lain. Saya sangat mengapresiasi kepedulian wartawan untuk melawan wabah Corona di Jakarta ini," katanya.
BACA JUGA: Tegas! Tak Pakai Masker Saat di Luar Rumah Denda Rp 9,8 Juta
Dia berharap agar para wartawan tetap menjalankan protokol kesehatan saat peliputan karena masyarakat membutuhkan informasi dari mereka agar kesehatan tetap terjaga.
Ketua Koordinatoriat wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta, Sammy Edward Wattimena mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap sesama rekan wartawan yang mengharuskan tetap melaksanakan tugas di tengah merebaknya Virus Corona untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Beli Masker Lewat Online Senilai Puluhan Juta Rupiah, Malah Dikirim Barang Ini, Astagaaa
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus kegiatan bersama rekan-rekan Balkoters yang meliput di Balaikota ini. Wartawan harus terus sehat demi memberi informasi terkait wabah virus corona ini," ujar Sammy.
Menurutnya, banyak warga yang tidak bisa menjalankan bekerja di rumah (Work From Home/WFH) karena harus mengais rezeki setiap harinya di lapangan. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar warga yang tidak menjalankan WFH tetap melaksanakan protokol kesehatan saat pandemi COVID-19 ini.
"Sama halnya dengan rekan-rekan Pamdal. Mereka juga diharuskan tetap bertugas jaga keamanan dan sangat perlu mendapat sarana penunjang seperti masker guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. Abang-abang ojol dan semua pengendara yang masih berada di luar rumah juga tentunya harus mendapat perhatian," katanya.
Pihak koordinatoriat secara khusus mengapresiasi kerja sama dengan pihak terkait. Seperti dukungan kepedulian dari PLN UID Jakarta Raya, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Perumda Pasar Jaya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi serta beberapa fraksi di DPRD DKI Jakarta. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil