jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 120 ribu masker akan dikirimkan Korindo Group untuk masyarakat Papua. Nantinya, bantuan masker itu akan didistribusikan ke tiga kabupaten di Papua, dengan perincian, 50 ribu untuk Merauke, 50 ribu untuk Boven Digoel, dan 20 ribu untuk Kabupaten Mappi.
Vice Chairman Korindo Group Robert Seung mengatakan, aksi kemanusian tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyebutkan Papua menjadi salah satu daerah yang mengalami kekurangan faskes (fasilitas kesehatan) dalam penanggulangan COVID-19.
BACA JUGA: Korindo Sumbang Rp 7 Miliar untuk Korban Gempa Sulteng
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu pemda setempat dalam menangani COVID-19,” kata Robert Seung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/4).
Rencananya, lanjut Robert, bantuan tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai hari ini dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU yang diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
BACA JUGA: Empat Strategi Pemerintah Atasi Covid-19
Ia juga berharap masker tersebut dapat diprioritaskan terlebih dahulu penggunaannya oleh tenaga medis maupun petugas lain yang terkait dengan penanganan COVID-19 di lapangan.
Selain memberikan bantuan masker, Korindo Group sejak bulan Februari 2020 juga sudah gencar melakukan edukasi kepada masyarakat Papua, terutama di Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi dalam menghadapi wabah COVID-19. “Ini yang dapat kami kontribusikan dari Korindo Group untuk Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA: Perangi COVID-19, Yuzu Bagikan 10 Ribu Masker ke Rumah Sakit Â
Aksi kepedulian yang dilakukan Korindo Group tidak hanya pada penanganan kasus COVID-19 ini saja. Beragam kegiatan kemanusiaan telah dilakukan Korindo Group, antara lain: pemberian bantuan korban tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, bencana alam lainnya di Papua, Halmahera, Banten, dan daerah-daerah di Indonesia lainnya.
Selain itu, Tim Medis dari Klinik Asiki (dioperasikan Korindo Group) kerap mengunjungi daerah-daerah terpencil di Papua, guna memberikan penyuluhan kesehatan dan pengobatan secara gratis.(mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh