jpnn.com, BABEL - Menpora Imam Nahrawi resmi membuka kegiatan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2018 di Toboali, Bangka Selatan, Kep. Bangka Belitung, Sabtu (6/10) siang.
Kegiatan ini dipusatkan di lapangan dan bumi perkemahan kompleks pemkab Toboali.
BACA JUGA: Tengah Malam Tiba di Toboali, Menpora Cek Kesiapan JPI 2018
Para peserta JPI yang berjumlah ratusan itu berada di sana selama satu minggu untuk melakukan pertukaran budaya daerah. Tujuannya, agar semakin menguatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, serta menanam semangat persatuan di dalam jiwa mereka.
"Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang mempertemukan wakil pemuda-pemudi dari masing-masing provinsi yang sudah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Karena mereka tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga hebat secara mental," ungkap Imam.
BACA JUGA: Menpora Berharap Silaturahmi Suporter Bukan Sekadar Seremoni
Acara pembukaan secara resmi ditandai dengan pemukukan bedug. Namun, sebelum itu Imam terlebih dulu disambut dengan suguhan adat khas Bangka Selatan.
Tari selamat datang, menyambut kehadiran orang nomor satu di otoritas kepemudaan Indonesia. Setelah itu, dia sempat diajak menari Dincak Dambus, sebelum akhirnya memberikan sambutan sekaligus membuka.
BACA JUGA: 18 Atlet Muda Indonesia Siap Bertarung di Youth Olympic 2018
Dalam pelaksanaannya, JPI akan banyak diisi dengan kegiatan sosial, dilatih untuk bertanggung jawab, membersihkan lingkungan, serta melaksanakan olahraga bersama Forkopimda.
"Kegiatan ini penting sebagai contoh bahwa di mana pun mereka berada harus menjadi teladan dan contoh bagi anak muda untuk hidup sehat dan kreatif. Nanti dalam JPI ini juga akan ada kegiatan pameran yang menunjukkan hasil kreativitas masing-masing provinsi, pertunjukan seni dan budaya," papar Imam. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imam Hidayat Menangkan Pemuda Inspiratif Polewali Mandar
Redaktur : Tim Redaksi