Aksi Unik UKM Otomotif Untag Surabaya Raih Prestasi

Rabu, 27 Mei 2015 – 22:29 WIB
Salah seorang player anggota UKM Otomotif Untag Surabaya unjuk kemampuan bakat freestyle, Selasa (26/5). Foto Umi Hany Akasah/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Sebagian besar pelajar atau mahasiswa menyalurkan hobi dan bakat otomotif mereka dengan mengikuti balapan liar.

Ketiadaan ruang atau wadah menjadi satu di antara pemicu mereka mengikuti kegiatan yang membahayakan tersebut.

BACA JUGA: Harga Mobil Datsun akan Naik Secara Bertahap tapi Belum Sekarang

Fenomena tersebut memaksa sejumlah mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melahirkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) bidang Otomotif.

Melalui UKM itu, mereka menyalurkan hobi dan bakat. Bahkan, banyak di antara mereka yang akhirnya sukses menggondol prestasi.

BACA JUGA: Datsun : Siap-siap Model Airbag Pada GO dan GO+ Dikenalkan Tahun Ini

“UKM Otomotif ini memiliki tiga bidang. Di antaranya adalah organisasi, sport, dan mekanik. Organisasi kegiatan riilnya mengadakan event. Sport memiliki kegiatan drag race, road race, dan freestyle. Sedangkan, bidang mekanik kegiatannya adalah servis gratis, bore up mesin, dan tune up,” tutur Koordinator UKM Otomotif Untag, Reza Boya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (27/5).

Mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Teknik Industri Untag ini lega lantaran para anggota organisasi ini sarat akan prestasi. Tak hanya itu, mereka juga bisa mewujudkan UKM sebagai rumah bagi penghobi otomotif di kalangan luar kampus.

BACA JUGA: Datsun Bagi-bagi Emas Satu Kilogram kepada 50 Pelanggan

Tak heran jika tiap Senin-Jumat banyak ’anak hobys’ (istilah penghobi), berkumpul di area Untag. Mereka menyalurkan dan mengasah skill di bidang otomotif.

“Khusus untuk freestyle, tiap Sabtu dan Minggu, kami mangkal di lapangan Panglima Sudirman, Surabaya. Teman-teman menyalurkan bakat freestyle mereka di situ. Kebetulan, sebuah agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor memberikan bantuan dua unit motor. Satu matic dan satunya motor bebek sebagai pendukung kegiatan,” beber mahasiswa kelahiran Mojokerto, 18 Oktober 1991 ini.

Alumni SMAN 1, Pacet, Mojokerto itu lega karena intensitas kegiatan berjalannya lancar. UKM Otomotif juga menjadi bagian dari Indonesia Stuntride Association (ISA).

UKM Untag di bawah kendali ISA Surabaya. Ini membuat Reza juga sebagai ofisial ISA Regional Surabaya.

“Kami mengayomi player (istilah pemain, Red) freestyle sekaligus menjaring anggota baru. Sosialisasi kami lakukan di fakultas, bersamaan dengan awal perkuliahan mahasiswa baru. Tujuannya menggaet anggota baru,” urainya.

Banyak anggota yang menorehkan prestasi. Baik di kelas regional yang diperuntukkan bagi mereka yang belajar maupun kelas profesional yang menguasaai trik freestyle.

“Tidak mudah menjaring player baru di UKM, khususnya bidang sport, lebih khusus lagi freestyle. Sebab, risikonya jelas jatuh dan luka,” katanya.

Belum lagi player pemula harus merogoh kocek untuk memodifikasi motornya, agar mendukung manuver freestyle. Motor standar harus dimodifikasi dengan memasang willybar atau besi di belakang sadel.

Fungsinya agar motor tidak jatuh ke belakang secara frontal. Pada ujung willybar juga diberi tambahan jalu sebagai pijakkan kaki player.

“Pompa bensin tegak juga harus dipasang, supaya pasokan bensin ke mesin lancar. Khusus untuk motor matic perlu ada tambahan rem kaki. Untuk motor sport perlu ada penambahan rem tangan kiri,” urainya.

Untuk motor sport dengan mesin yang sudah di bore up, pada bagian roda belakang harus ditambahkan tiga master rem. Untuk matic bore up juga sama. Tujuannya mengendalikan power mesin yang performanya meningkat tajam.

“Bicara prestasi, banyak. Player atas nama Wawan Darmawan dari Fakultas Teknik banyak mengoleksi gelar juara regional dan nasional di Surabaya dan Makassar. Player bernama Arid Raharja pernah meraih juara 1 Jatim-Bali, juara 2 Jatim Bali, dan lain-lain,” katanya bangga. (awa/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Datsun Serahkan Donasi Ribuan Buku Bacaan Berkualitas dan 186 Mainan Edukatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler