jpnn.com, JAKARTA - Babinsa 1 Kelurahan Kapuk Koramil 04 Cengkareng Kodim 0503/Jakarta Barat Pelda Muhammad Jaelani mendapatkan penghargaan dan satu unit sepeda dari Korem 052/Wijayakrama atas keberhasilannya menangkap pelaku penusukan.
Penghargaan diserahkan langsung Komandan Korem (Korem) 052/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar saat upacara yang digelar di Markas Kodim 0503/Jakarta Barat kawasan Grogol Petamburan.
BACA JUGA: Bamsoet Melihat Kebolehan Bela Diri Para Prajurit TNI AL di Surabaya
“Kami berikan reward kepada yang bersangkutan karena kegagahperwiraannya dalam mengemban tugasnya," kata Brigjen TNI Rano di Jakarta, Senin (7/3).
Jenderal bintang satu ini memberikan pujian atas keberanian Jaelani.
BACA JUGA: GPKB Dukung TNI-Polri Menumpas Teroris KKB Pembantai 8 Karyawan PTT
Sebab, Jaelani mempertaruhkan nyawa demi menyelematkan warga.
Oleh karena itu, Brigjen Rano menegaskan tidak segan memberikan piagam penghargaan kepada anggotanya.
BACA JUGA: Irjen Fadil Singgung Kasus Penusukan Anggota TNI di Penjaringan, Jenderal Andika Bereaksi Begini
Dia pun berharap pemberian penghargaan kepada anggotanya ini bisa memecut semangat anggota Babinsa di seluruh kelurahan agar lebih semangat melayani warga.
Namun demikian, Rano juga mengingatkan bahwa pihaknya akan menindak tegas anggota yang kedapatan melanggar hukum ataupun merugikan warga.
“Kami akan tegas untuk memberikan punishment kepada anggota yang melanggar. Karena ada reward dan kami juga berlaku punishment yang tegas," tutur Rano.
Di saat yang sama, Jaelani juga diberikan kesempatan mengucapkan terima kasih kepada pimpinannya atas penghargaan yang diterimanya. "Saya berterima kasih kepada pimpinan saya atas penghargaan yang diberikan ini," ujar Rano.
Untuk diketahui, anggota TNI dari Koramil 04 Cengkareng bernama Muhammad Jaelani menangkap pelaku penusukan yang dilakukan Saepudin terhadap dua warga di Jalan Pedongkelan RT 012/RW 013 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/3).
Saepudin menganiaya dua orang bernama Anwar Sanusi dan Sunadi. “Kami sudah amankan satu orang dan selanjutnya kami serahkan ke Polsek Cengkareng," ungkap Danramil 04/Cengkareng Kapten Inf Kurniawan dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat pekan lalu.
Penangkapan itu bermula ketika Jaelani menerima laporan dari warga tentang adanya penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kelurahan Kapuk.
"Ada warganya yang minta tolong karena dianiaya dan ditusuk oleh rekan kerjanya, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng," ucap Kurniawan.
Jaelani datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun saat Jaelani datang, pelaku berada di ke atas atap rumah warga diduga ingin melarikan diri.
Jaelani sempat membujuk pelaku untuk turun. Pelaku akhirnya turun namun tetap memegang benda tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat pelaku turun, Jaelani dan warga langsung merampas senjata tajam tersebut dan mengamankan pelaku agar terhindar dari amukan massa.
Namun, Kurniawan belum bisa memastikan penyebab terjadinya penusukan tersebut.
"Pelaku saat ini ditangani Polsek Cengkareng untuk penanganan lebih lanjut," kata Kurniawan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy