JAKARTA – Sebagai partai yang murni berjuang mengedepankan hati nurani rakyat, Partai Hanura dipastikan memberi kesempatan yang sangat besar bagi kaum wanita untuk berkiprah di pangung politik. Langkah ini dilakukan karena di tengah maraknya persoalan bangsa, permasalahan yang melilit kaum perempuan seringkali terabaikan.
“Karena itu kita mengajak para aktivis perempuan yang ingin memperjuangkan aspirasi perempuan, bergabung dengan Partai Hanura. Agar kualitas politisi perempuan dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu menjawab persoalan yang ada,” ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, di Jakarta, Jumat (1/2).
Menurutnya, keterwakilan perempuan di DPP Hanura sekarang ini memang telah mencapai 40 persen. Namun begitu, persentase tersebut masih perlu terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Karena itu guna mewujudkan hal tersebut, Hanura siap bekerjasama dengan semua pihak-pihak yang peduli. Apalagi lembaga-lembaga perempuan yang tidak pernah henti memerjuangkan permasalahan perempuan. Salah satunya Forum Perempuan Untuk Indonesia (FPUI).
Menanggapi komitmen Hanura, perwakilan FPUI yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, GKR.Hemas, sangat senang. Karena komitmen Hanura sejalan dengan perhatiannya yang terus memerjuangkan penambahan kuota perempuan di lembaga legislatif.
“Penambahan kuota perempuan perlu terus ditambah. Ini penting untuk mengejar ketertinggalan kaum perempuan di berbagai kebijakan-kebijakan yang berimplikasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Jadi ke depan saya pikir harus ada jalinan kerjasama dengan berbagai pihak. Agar memudahkan partai politik mendapatkan sumberdaya perempuan yang berkualitas," katanya.(gir/jpnn)
“Karena itu kita mengajak para aktivis perempuan yang ingin memperjuangkan aspirasi perempuan, bergabung dengan Partai Hanura. Agar kualitas politisi perempuan dapat terus ditingkatkan, sehingga mampu menjawab persoalan yang ada,” ujar Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, di Jakarta, Jumat (1/2).
Menurutnya, keterwakilan perempuan di DPP Hanura sekarang ini memang telah mencapai 40 persen. Namun begitu, persentase tersebut masih perlu terus ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Karena itu guna mewujudkan hal tersebut, Hanura siap bekerjasama dengan semua pihak-pihak yang peduli. Apalagi lembaga-lembaga perempuan yang tidak pernah henti memerjuangkan permasalahan perempuan. Salah satunya Forum Perempuan Untuk Indonesia (FPUI).
Menanggapi komitmen Hanura, perwakilan FPUI yang juga merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, GKR.Hemas, sangat senang. Karena komitmen Hanura sejalan dengan perhatiannya yang terus memerjuangkan penambahan kuota perempuan di lembaga legislatif.
“Penambahan kuota perempuan perlu terus ditambah. Ini penting untuk mengejar ketertinggalan kaum perempuan di berbagai kebijakan-kebijakan yang berimplikasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Jadi ke depan saya pikir harus ada jalinan kerjasama dengan berbagai pihak. Agar memudahkan partai politik mendapatkan sumberdaya perempuan yang berkualitas," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPW NasDem Sulteng Mundur
Redaktur : Tim Redaksi