Aktivis Perempuan Maluku Bicara Peluang Muhammad Marasabessy di Pilkada Maluku Tengah 2024

Jumat, 09 Agustus 2024 – 12:21 WIB
Aktivis perempuan asal Kabupaten Maluku Tengah Meyske Yunita Lainsamputty. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Perhelatan pemilihan kepada daerah (Pilkada) tahun 2024 di Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku mendapat sambutan baik dari kalangan masyarakat. Termasuk dari kalangan aktivis perempuan asal Kabupaten Maluku Tengah Meyske Yunita Lainsamputty dan Sitti Amina Amahoru.

Meyske sapaan akrab dari anak mantan Raja Suli Maluku Tengah menyoroti kandidat calon bupati Dr. Muhammad Marasabessy selaku mantan Penjabat Bupati Maluku Tengah 2022-2023.

BACA JUGA: Pilkada Jakarta 2024: PKS Berpotensi Tinggalkan Anies Baswedan, Ini Penyebabnya

Dia menilai Muhammad Marasabessy (MM) layak diusung karena memiliki pengalaman dan rekam jejak yang bagus.

“Pak Muhammad adalah putra asli dari Maluku Tengah dan pernah mengabdi menjadi Penjabat Bupati sejak 9 September 2022 sampai 12 September 2023. Kalau dia (Muhammad, red) maju Pilkada 2024, saya yakin akan banyak dukungan masyarakat,” kata Meyske yang juga Sekretaris Jenderal Setya Kita Pancasila (SKP), Jumat (9/8/2024) di Jakarta.

BACA JUGA: Praktisi Pendidikan Nilai Yulius-Victor Pasangan Ideal Maju di Pilgub Sulut 2024

Meyske membeberkan saat Muhammad Marasabessy menjabat Pj Bupati Maluku Tengah banyak prestasi kerja yang dilaksanakan. Di antaranya, program tunjangan kinerja bagi pegawai dan program hari kerja dari sebelumnya 6 hari kerja menjadi 5 hari kerja.

“Program kerja Pj Bupati Maluku Tengah ini banyak diapresiasi para pegawai dari tingkat golongan atas sampai bawah. Pak Muhammad sangat sederhana dan mudah bergaul dengan semua kalangan,” ucap Meyske.

BACA JUGA: Demokrat Serahkan Rekomendasi Pilkada Serentak 2024, Ada Istri Azwar Anas hingga Anak Pramono Anung

Selain itu, kinerja di bidang kesehatan, Muhammad memiliki program optimalisasi pustu dan Puskemas rawat inap di setiap Kecamatan. Termasuk bangun air bersih bagi Puskemas yang belum memiliki air bersih dan pemerataan tenaga medis.

Kemudian, kata Meyske, Muhammad Marasabessy peduli pada tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Dia menilai Muhammad memiliki program ?sertifikasi guru dibayar tepat waktu dan ?penambahan tenaga PPPK bagi dinas teknis dan guru serta tenaga kesehatan.

Dalam persoalan konflik di masyarakat Maluku Tengah, Muhammad Marasabessy dinilai mampu menyelesaikan konflik antar negeri di Maluku Tengah Tengah.

Salah satu bukti memulangkan masyarakat Kariu dari tempat pengungsian di negeri Aboru ke negeri mereka di Kariu, pasca konflik dengan masyarakat Pelauw.

“Pak Muhammad mampu mendamaikan konflik Aboru - Hulaliu dan konflik Tamilouw - Sepa,” kata Meyske.

Selain itu keberhasilan di ?bidang keagamaan, melakukan safari Natal di bulan Desember ke semua kecamatan, melakukan safari ramadan saat bulan suci Ramadan.

Kemudian ?mendatangkan banyak investor untuk bekerja sama membantu pembangunan Maluku Tengah.

“Pak Muhammad ?mampu bekerja sama dengan baik dengan semua elemen, sangat dekat dengan rakyat, menghargai dan mencintai keberagaman. Bahkan mengasihi orang kecil dan mau peduli dengan kaum muda-mudi,” katanya.

Terakhir, kata Meyske, Muhamamd Marasabessy mempunyai minat tinggi terhadap teknologi dan memiliki bahasa komunikasi yang baik dengan semua elemen.

Kemudian, memegang teguh nilai pancasila dan mencintai adat budaya.

“Pak Muhammad adalah orang yang menghargai para raja-raja di seluruh Propinsi Maluku. Terbukti toleransi dalam keberagaman keberagamaan sangat baik sekali," pungkas Meyske.

Sementara itu, Aktivis Perempuan Maluku Sitti Amina Amahoru juga mengatakan Dr. Muhammad Marasabessy sangat diterima di semua kalangan masyarakat.

Saat menjadi Penjabat Bupati Maluku Tengah, menurut masyarakat merasa terlayani atas kinerjanya.

"Beliau (Muhammad, red) tidak memilih kasih dan pandang bulu, baik yang beragama Kristen atau Muslim dan lainnya. Dimana semua diperlakukan sama secara terhormar dan terlayani dengan baik,” ucap Siti Amina, Jumat (9/8/2024).

Menurut dia, selama masa jabatan Penjabat Bupati Maluku Tengah dapat mengembalikan salah satu negeri adat, yaitu negeri Kariu. Setelah konflik sosial antara negeri Pulau dan Dusun Ori dengan negeri Kariu pada 26 Februari 2022 lalu.

"Negeri adat Kariu mengungsi ke negeri Aboru akibat konflik. Kemudian Pak Muhammad mampu mendamaikan sehingga masyarakat Kariu dapat kembali ke tanah leluhurnya pada 19 Desember 2022," ujar Siti Amina.

Menurut Siti Amina, sosok Muhammad Marasabessy di mata warga adalah Pemimpin Visioner dan bersahaja. Terbukti ketika menjabat banyak membuat program-program yang memiliki manfaat luas untuk masyarakat.

"Sebut saja, misalnya realisasi program Bendungan dan Irigasi buat masyarakat Kobi Sonta dan beberapa daerah lainnya di Maluku. Faktanya program ini diakui oleh masyarakat setempat," tandasnya.

Selama setahun menjabat Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhammad Marasabessy mampu menyelesaikan banyak persoalan. Apalagi kapasitas pendidikan dan pengalaman birokrasi yang mapan, teruji telah membuktikan kinerja baik hingga membawa perubahan positif.

"Pak Muhammad sangat dicintai masyarakat karena memiliki jiwa yang terbuka dan bersahaja. Dia adalah pemimpin yang peduli dengan rakyat kecil. Kalau beliau (Muhammad, red) ingin maju Pilkada 2024, rakyat pasti mendukung,” pungkas Siti Amina.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler