Aktivitas Gunung di Jatim Meningkat, Anggota Koramil Jaga Semeru

Sabtu, 03 Mei 2014 – 06:49 WIB
SIAGA: Anggota koramil bersiaga di pos pantau Semeru di Gunung Sawur. Petugas koramil berjaga secara bergilir. (Ridwan/Radar Jember Jawa Pos)

jpnn.com - LUMAJANG – Peningkatan status sejumlah gunung berapi di Jawa Timur (Jatim) membuat sejumlah pihak meningkatkan kesiagaan. Sebagaimana yang dilakukan Kodim 0821 Lumajang, sejumlah personel disiagakan di pos pantau Gunung Semeru di Gunung Sawur.

Anggota Koramil Candipuro Peltu Satuni mengatakan, semua anggota koramil mendapatkan jadwal jaga di pos pantau Semeru. Setiap hari dua petugas ditempatkan di pos pantau Semeru di Gunung Sawur. ”Kami menjalankan perintah pimpinan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Sindikat Vandalisme Makin Meresahkan di Surabaya

Mereka akan memantau perkembangan puncak tertinggi di Jawa tersebut. ”Kami menerima laporan dari pos pantau, kemudian kami teruskan ke pimpinan,” katanya.

Meningkatnya aktivitas sejumlah gunung berapi di Jawa membuat pihaknya lebih berhati-hati. Dia mengatakan, pihaknya tidak ingin kecolongan terkait dengan kondisi terkini Semeru. ”Ini langkah antisipasi untuk keselamatan kita semua,” tuturnya.

BACA JUGA: Tambang Ilegal Bebas Beroperasi

Komandan Kodim 0821 Lumajang Letkol Inf Akhyari mengatakan, sesuai dengan perintah pimpinan, pihaknya menyiagakan personel di pos pantau Semeru. Langkah tersebut, jelas dia, merupakan antisipasi terhadap perkembangan terkini Semeru. ”Hanya jaga-jaga,” ucapnya.

Akhyari menerangkan, hingga Jumat (2/5) belum ada peningkatan status Semeru. Gunung yang punya kawah Jonggring Saloko tersebut masih berstatus waspada (level II). ”Semeru tidak ada peningkatan status,” ujarnya.

BACA JUGA: Minta Cerai Tak Dituruti, Perempuan Muda Tenggak Pembersih Lantai

Sementara itu, sejumlah masyarakat berdatangan ke pos pantau Semeru. Selain berekreasi, mereka menanyakan kondisi terkini gunung tersebut. Itu tidak lepas dari sejumlah gunung berapi di Jawa yang mengalami peningkatan aktivitas.

Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Rochani menegaskan, tidak ada peningkatan status gunung yang juga kerap disebut Mahameru itu. ”Saat ini masih waspada,” ujarnya.

Rochani menambahkan, meningkatnya status sejumlah gunung berapi di Jatim tidak berkaitan dengan Semeru. Dengan kata lain, meskipun sejumlah gunung mengalami peningkatan, Semeru tidak lantas mengalami peningkatan aktivitas juga. ”Tidak terkait dengan kondisi gunung yang lain,” imbuhnya. Meski begitu, Rochani tetap meminta masyarakat waspada terhadap segala kemungkinan menyangkut Semeru.(wan/sh/JPNN/c9/bh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 741 Virus Baru Teridentifikasi di Makassar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler