jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek dalam usahanya untuk terus mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia memperbaharui kurikulum, yakni Kurikulum Merdeka.
Kurikulum tersebut menitikberatkan pada materi esensial yang dipelajari lebih mendalam, pengembangan diri, dan karakter dalam belajar, pencapaian dalam setiap fase, serta jam belajar yang fleksibel.
BACA JUGA: Siap-Siap! Satu Klik Aku Pintar Virtual Edu Expo 2021 Segera Digelar
Adapun upaya pengembangan diri yang ditujukan untuk siswa, menjadi inspirasi aplikasi Aku Pintar Indonesia dibangun.
Dengan mengembangkan fitur yang memudahkan siswa untuk mengetahui minat bakat, passion, dan kemampuannya diharapkan pengetahuan mengenai diri bisa membuka wawasan serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
BACA JUGA: Aplikasi Aku Pintar Guru Memudahkan Pemahaman Minat dan Bakat Siswa
Aplikasi Aku Pintar juga mendukung pemerintah dan Kurikulum Merdeka melalui inovasi dalam setiap fitur di dalamnya.
Salah satunya adalah kurikulum baru yang sudah terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka agar selaras dengan pembelajaran di sekolah.
BACA JUGA: Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi
CEO Aku Pintar Indonesia Prasetya Gilang mengatakan fitur-fitur terbaru dari Aku Pintar selalu memperbaharui sistem agar sesuai dengan kurikulum pemerintah.
"Setiap fitur yang dimiliki oleh Aku Pintar sebelum dirilis kami pastikan sudah mengkaji lebih dalam sebelumnya, terlebih fokus kami saat ini untuk dapat terus memperbaharui setiap fitur agar dapat selaras dengan kurikulum milik pemerintah yaitu kurikulum merdeka," ujar Prasetya Gilang dalam keterangan dikutip Minggu (20/8).
Salah satu fitur terbaru dan unggulan dari Aku Pintar ialah AI Chabot yang diberi nama Asterbot.
Melalui fitur tersebut, para siswa bisa memiliki teman mengobrol untuk membahas pelajaran.
"Fitur terbaru dan akan menjadi fitur unggulan dari Aku Pintar yaitu AI Chatbot. Fitur ini kami namakan Asterbot yang menjadi konselor AI pendidikan pertama di Indonesia, dengan harapan dapat menjadi teman ngobrol murid-murid di setiap situasi dalam membahas pelajarannya," tutur Prasetya Gilang.
Pasalnya dia menilai, teman berbincang selama menjalani jenjang pendidikan menjadi salah satu kebutuhan yang cukup penting. Baik saat SMA/SMK hingga masa perkuliahan.
Namun, hal tersebut menjadi salah satu masalah ketika siswa lebih nyaman bertanya dengan teman sebangkunya saja.
Sementara, keduanya berada pada situasi yang sama dalam mengeksplorasi diri sendiri dan membutuhkan seseorang yang lebih berpengalaman untuk berbagi cerita.
Teknologi AI yang dimiliki Asterbot diharapkan dapat menjadi sosok teman yang mampu menjawab pertanyaan siswa tanpa dipungut biaya.
Selain itu, Aku Pintar juga mengeluarkan beberapa produk spesial dengan harga terjangkau untuk kantong siswa, di antaranya tes psikologi untuk menentukan potensi dan rekomendasi jurusan, kelas pembekalan materi, dan tryout.
Ada juga beberapa produk untuk mengasah soft skill untuk semua jenjang seperti kursus bahasa, podcast, hingga public speaking. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Firda Junita