Akui Ajak Mantan Mahasiswi ke Hotel, Oknum Dekan Berdalih Untuk Menguji Perilaku, Ternyata

Kamis, 29 Agustus 2024 – 21:23 WIB
Rektor UIR Syafrinaldi membenarkan adanya laporan dari seorang wanita yang mengaku dilecehkan oleh oknum dekan di kampusnya. Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, PEKANBARU - Dekan Fisipol UIR, berinisial SAL membantah melakukan pelecehan seksual kepada wanita berinisial WL. Namun, mengakui pernah mengajak ke hotel dengan alasan menguji akhlak.

Hal itu disampaikan SAL saat dikonfirmasi JPNN.com Kamis 29 Agustus 2024.

BACA JUGA: Heboh, Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Oknum Dekan, Rektor UIR Bilang Begini

Dia menjelaskan bahwa WL adalah alumni UIR dan juga sudah tamat S2 di Universitas Riau jurusan Sosiologi.

SAL menjelaskan kejadian berawal saat WL datang ke ruangannya untuk meminta menjadi dosen di UIR, pada 25 Februari 2024.

BACA JUGA: 4 Mahasiswa UIR Ikut Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Dua Meninggal Dunia

"Dia datang ke ruangan saya minta direkom jadi dosen di UIR,” kata SAL.

Kemudian SAL mengakui ada mengajak WL ke hotel dengan dalih menguji perilaku WL.

BACA JUGA: 5 Mahasiswi UIR Diserang Tawon, Terpaksa Lompat ke Danau, Begini Kronologinya

"Memang ada saya ajak dia ke hotel. Namun tidak ada saya bawa di ke hotel, cuma mancing dia saja. Saya cuma ingin mengetahui apakah dia sudah berubah, rupanya belum," beber SAL.

Saat itu SAL mengaku tidak bisa membantu WL menjadi dosen karena akhlaknya belum berubah, dan dia masih lulusan S2.

“Saya bilang, jadi dosen harus S3. Terus saya bilang perbaiki dahulu akhlaknya," kata SAL.

SAL menegaskan bahwa pengakuan WL tidak berdasar.

Sebab, kata dia, pada saat WL datang ke ruangannya ada tiga orang mahasiswa di dalamnya.

"Di situ ada saksi tiga orang mahasiswa. Mana mungkin saya melakukan pelecehan, kan enggak masuk akal. Ruangan saya juga tak pernah dikunci. Ini tuduhan yang luar biasa," tegas SAL.

SAL mengaku memang sempat memegang kepala dan bahu WL sambil mengatakan perbaiki akhlak.

Rupanya, pegangan itu dianggap WL sebagai bentuk pelecehan seksual dan melaporkan ke pihak kampus.

"Dia ada rekam jejak tidak baik, makanya saya minta berubahlah. Waktu itu memang saya pegang kepala dan bahunya," sebut SAL.

SAL menambahkan bahasa dirinya telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fisipol UIR. 

Ia memilih mundur untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan demi menjaga nama baik kampus.

"Saya mundur karena ini nama lembaga yang saya jaga," kata SAL.

WL (26) membuat laporan telah dilecehkan oknum Dekan Fisipol Universitas Islam Riau (UIR) di ruangan kerjanya.

Laporan WL itu ditujukan kepada Ketua Yayasan YLPI Riau, serta Rektor UIR, Syafrinaldi.

Dalam laporan tertulis milik WL yang saat ini beredar, dia mengaku pernah dilecehkan oleh oknum Dekan Fisipol UIR, berinisial SAL.

WL yang merupakan alumni Fakultas Fisipol UIR itu mengaku kerap kali diajak ke hotel oleh SAL.

Bahkan, WL mengaku pernah mendapat perlakuan tidak senonoh yang mengarah kepada pelecehan sekasual di ruang kerja SAL.

Laporan itu dibernarkan oleh Rektor UIR Syafrinaldi, saat ini pihaknya sedang mendalami informasi yang disampaikan Wulan.

“Benar. Saat ini sudah ditangani satgas PPKS UIR. Sedang didalami informasinya,” kata Syafrinaldi saat dikonfirmasi JPNN.com Kamis (29/8).

Bahkan, SAL saat ini juga sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dekan Fisipol, dengan alasan ingin menyelesaikan terlebih dahulu laporan Wulan, demi kebaikan nama Kampus UIR.

“Saat ini yang bersangkutan sudah mengundurkan diri,” tutur Syafrinaldi. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler