jpnn.com - NEWYORK--Pembalap sepeda AS yang terbukti menggunakan doping, Lance Armstrong, akhirnya setuju membayarkan uang damai kepada Koran Sunday Times yang telah menggugatnya sebesar sekitar 1 juta Poundsterling atau sekitar Rp 17 miliar.
Armstrong, 41, telah membayar 300 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 5 miliar untuk menyelesaikan kasus pencemaran nama baik pada 2004 setelah surat kabar itu menuduh ia telah berbuat curang.
BACA JUGA: Imbangi Persita, Persidafon Tetap di Jurang Degradasi
Sebelumnya, atlet ini menolak tulisan Sunday Times atas tuduhan penggunaan doping. Adalah David Walsh, penulis olahraga Sunday Times, yang pertama kali mempertanyakan Armstrong pada 1999, ketika ia memenangkan Tour de France untuk pertama kalinya.
Pada 2004, surat kabar ini kembali menerbitkan sebuah artikel yang mengatakan kinerja Armstrong menjadi pertanyaan yang harus "diajukan dan dijawab."
BACA JUGA: Terganggu Debu, Rifat Sungkar di Posisi 5
Melalui pengacaranya, pembalap sepeda asal Amerika Serikat ini kemudian menuntut ganti rugi kepada Sunday Times dan telah diselesaikan pada Juni 2006.
Namun, tahun lalu, Badan Antidoping Amerika Serikat mengatakan Armstrong adalah seorang penipu "beruntun" yang melakukan program doping yang paling canggih, profesional dan sukses yang pernah ada di dunia olahraga.
BACA JUGA: Persiram Merasa Sudah Juara
Armstrong yang sebelumnya selalu membantah doping selama karirnya, akhirnya mengaku dalam wawancara dengan Oprah Winfrey pada Januari lalu.
Temuan Badan Olahraga AS dan pengakuan Armstrong di acara Oprah menjadi dasar Sunday Times menuntut kembali uang mereka ditambah bunga dan biaya lain. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Persija Lawan Persib
Redaktur : Tim Redaksi