jpnn.com, JAKARTA - Nama Putra Siregar sempat ramai dibicarakan karena dikabarkan ditangkap terkait penjualan ponsel ilegal yang dilakukan oleh Bea Cukai.
Pria yang akrab dengan banyak artis ini dikabarkan diamankan karena menjual ponsel ilegal. Selama ini, ponsel yang dijual di PS Store dibanderol jauh di bawah harga retail, dengan tagline handphone pejabat harga merakyat.
BACA JUGA: Dikabarkan Ditangkap Terkait Ponsel Ilegal, Putra Siregar: Rumah, Aset, Rekening Saya Serahkan
Putra tak menampik pada 2017 dirinya pernah ditangkap oleh Bea Cukai terkait masalah pabean yakni pajak atas barang yang diimpor dan diekspor berdasarkan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“2017 saya bermasalah, saya enggak menutupi itu. Kalau saya bersalah saya mengikuti proses hukum yang ada,” ujar Putra di Podcast milik Deddy Corbuzier.
Putra juga mengaku sempat kaget saat akun resmi Bea Cukai @bckanwiljakarta mengunggah kasus beserta wajahnya, beberapa hari lalu.
“Nah di situ saya langsung bilang, saya bukan pembunuh, pembunuh saja mukanya disensor. Ini saya masalah yang diduga diindikasi bawa barang yang saya beli belum selesai pabean atau cukainya. Muka saya dipampangin kayak gitu. Sanksi sosialnya kan luar biasa ya. Tapi ya udah lah saya banyak istigfar,” papar dia.
“Saya salah 2017, tapi kenapa wajah saya di-upload seperti itu. Saya tanya ‘oh maaf di luar kendali, kami akan turunin posting-annya’. Tapi sudah di-capture, di-share kemana-kemana,” bebernya.
Munculnya pemberitaan itu diakui Putra membuat saudara dan teman-temannya khawatir.
“Saya jualan HP asli, saya ada data-data semua. Kalau 2017 saya bermasalah, kenapa saya masih berjualan,” timpalnya.
Deddy Corbuzier lantas mempertanyakan apakah ada kemungkinan ini kerjaan saingan bisnis?
“Rata-rata semuanya teman-teman sahabat nganggapnya begitu. Tapi aku tetap husnudzon (berprasangka baik) om. Aku berikir bagaimana masalah ini selesai,” harap Putra.(PojokSatu/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Yessy