JAKARTA - Rapat konsultasi antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar (PG) Akbar Tandjung dengan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie, Selasa (8/5) malam menemui jalan buntu. Pertemuan dua petinggi Golkar itu juga tak menghasilkan kesepakatan tentang rencana Aburizal menjadi calon presiden (capres) dari Golkar pada Pilpres 2014 mendatang.
Ketua DPP PG Priyo Budi Santoso, mengatakan, pertemuan itu tersebut sebenarnya untuk konsultasi dan koordinasi angara Wantim dan DPP PG. Priyo pun menyebut pertemuan itu sebenarnya membawa makna positif bagi Golkar.
Terlebih lagi, Ical -panggilan Aburizal- dan pengurus DPP lainnya bisa bertemu langsung dengan Akbar bersama seluruh sesepuh Wantim yang rata-rata tokoh senior partai bergambar beringin itu. "Saya memandang positif karena Pak Aburizal dan Pak Akbar Tandjung, termasuk Pak JK (Jusuf Kalla) merupakan tiga pilar Golkar yang sangat dihormati. Pertemuan itu ada hawa positif bagi kesolidan di tubuh partai," kata Priyo kepada wartawan, Rabu (9/5), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Namun Priyo mengakui, pertemuan itu memang tidak menghasilkan kesepakatan. "Karena rapatnya konsultasi ya tidak memutuskan apapun," ujarnya.
Tapi, lanjut Priyo, nantinya surat dari Wantim PG akan direspon secara tertulis oleh DPP PG. "Mungkin satu dua hari ini akan dilayangkan," kata Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu.
Priyo juga menegaskan, dengan adanya pertemuan itu DPP bisa mendengarkan langsung usulan-usulan wantim tentang persoalan serius di Golkar, "Yang menurut beliau-beliau penting," katanya. "Jadi, berbagai pikiran-pikiran dari Wantim akan direspon positif sejauh bisa diakomodir. Nanti DPP yang memberikan jawaban resmi," ujar Priyo.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Golkar (PG), Nurul Arifin, menyatakan bahwa pertemuan antara Akbar dan Ical itu diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mengatasi permasalah antara kedua tokoh tersebut. Nurul berharap pertemuan dua tokoh dan jajarannya itu akan menghasilkan solusi dari permasalahan yang terjadi belakangan ini.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diserang, Gerindra Sudah Mengantisipasi
Redaktur : Tim Redaksi