JAKARTA - Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin menilai semua partai politik termasuk Hanura siap-siap saja untuk memenuhi syarat kuota 30 persen perempuan dalam daftar bakal calon angota legislatif (bacaleg).
Namun yang menjadi persoalan justru kualitasnya, terutama di tingkat kabupaten. Apalagi di daerah terpencil minat perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) masih sangat rendah.
"Akibatnya untuk memenuhi kuantitasnya guna memenuhi aturan tersebut maka dilakukan asal comot tanpa memperhatikan kualitasnya," ujar Saleh melalui pesan singkat, Senin (1/4).
Menurut Saleh, dampaknya nanti produk yang dihasilkan di parlemen periode 2014-2019 kualitasnya akan ikut menurun .
"Jadi jangan kita samaratakan semua daerah sama minat perempuan yang mau jadi caleg, coba lihat terutama kabupaten-kabupaten terpencil," tandasnya. (gil/jpnn)
Namun yang menjadi persoalan justru kualitasnya, terutama di tingkat kabupaten. Apalagi di daerah terpencil minat perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) masih sangat rendah.
"Akibatnya untuk memenuhi kuantitasnya guna memenuhi aturan tersebut maka dilakukan asal comot tanpa memperhatikan kualitasnya," ujar Saleh melalui pesan singkat, Senin (1/4).
Menurut Saleh, dampaknya nanti produk yang dihasilkan di parlemen periode 2014-2019 kualitasnya akan ikut menurun .
"Jadi jangan kita samaratakan semua daerah sama minat perempuan yang mau jadi caleg, coba lihat terutama kabupaten-kabupaten terpencil," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Didesak Tegas Terapkan Syarat 30 Persen Perempuan
Redaktur : Tim Redaksi