Akuisisi Bakal Untungkan BTN dan Mandiri

Selasa, 22 April 2014 – 00:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah melepas saham di Bank Tabungan Negara (BTN) kepada Bank Mandiri mendapat tanggapan positif dari praktisi perbankan. Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono menilai langkah Mandiri mengakuisisi BTN akan menguntungkan kedua bank BUMN itu.

Sigit mngatakan, saat ini BTN memiliki kekuatan dalam menyalurankan kredit pemilikan rumah (KPR). Sementara Bank Mandiri kuat dalam kredit di sekrot korporasi. “Kedua Bank tersebut bisa bersinergi dengan sangat bagus dan saling melengkapi satu dengan yang lain,” ujarnya  di Jakarta, Senin (21/4).

BACA JUGA: Hatta Tegaskan Rencana Mandiri Akuisisi BTN Belum Final

Karenanya Sigit menyarankan para karyawan BTN agar tidak khawatir dengan rencana akuisisi itu. Pasalnya yang dilakukan adalah akuisisi, bukan merger.

Sebagai bank yang fokus di KPR, lanjut Sigit, BTN selama ini terkendala modal dan sumber pendanaan yang kian terbatas. Hal ini tercermin dari tingginya tingkat loan to deposit ratio (LDR) BTN yang mencapai 104,4 persen di atas ketentuan Bank Indonesia (BI). Selama 2013, total dana pihak ketiga (DPK) di BTN sebesar Rp 96,2 triliun, di mana 54,9 persen di antaranya merupakan dana mahal.

BACA JUGA: Akuisisi BTN, Bank Mandiri Jadi Pesaing Bank Asing

"Ini bisa ditutupi oleh Bank Mandiri yang memiliki kekuatan modal dan sumber dana pihak ketiga yang besar. Sampai 2013, Mandiri memiliki modal sebesar Rp 82,4 triliun, yang terbesar di antara Bank BUMN lainnya," beber dia.

Selain itu, akuisisi Bank Mandiri terhadap BTN juga akan menguntungkan pemerintah. Sigit menambahkan, dengan melepas saham BTN ke bank BUMN maka pemerintah akan tetap memiliki kontrol penuh terhadap fungsi dan peran strategis bank pelat merah yang fokus mendukung penyediaan rumah bagi masyarakat itu.

BACA JUGA: Hadapi MEA, Daya Saing Industri Gula Harus Ditingkatkan

"Akuisisi BTN oleh Mandiri juga sesuai dengan arsitektur perbankan Indonesia. Khusus untuk bank BUMN, nantinya akan ada satu bank besar yang beskala internasional. Ini keputusan yang sangat strategis," tandas Sigit. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Cari Jatah LNG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler