Akuisisi Holcim Rp 13 T, Semen Indonesia Terbesar di ASEAN

Rabu, 14 November 2018 – 13:31 WIB
Ilustrasi Semen Indonesia. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk resmi mengakuisisi 80,6 persen saham milik LafargeHolcim di PT Holcim Indonesia Tbk senilai USD 917 juta atau sekitar Rp 13,57 triliun.

Aksi korporasi itu membuat Semen Indonesia mengukuhkan diri sebagai produses semen terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Genjot Penjualan, Semen Indonesia Agresif Pasar Mancanegara

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso menyatakan, akuisisi tersebut merupakan strategi untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar.

’’Dalam situasi industri semen nasional yang makin kompetitif, komposisi antara Semen Indonesia dan Holcim Indonesia akan membuat footprint kami makin besar dan kuat,’’ ujar Hendi, Selasa (13/11).

BACA JUGA: Penjualan Semen Holcim Indonesia Naik 5,9 Persen

Akuisisi itu bakal memperkuat jaringan penjualan dan produksi yang lebih luas.

Saat ini kapasitas terpasang emiten dengan kode perdagangan SMGR tersebut mencapai 35 juta ton di dalam negeri.

BACA JUGA: Semen Indonesia Genjot Penjualan via Online

Ditambah dengan pabrik di Vietnam, total kapasitas terpasang menjadi 38 juta ton.

Akuisisi itu menjadikan SMGR sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 53 juta ton per tahun.

’’Akuisisi ini meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku,’’ kata Hendi.

Holcim Indonesia merupakan perusahaan semen terbesar ketiga di tanah air. Perusahaan tersebut memiliki empat pabrik dengan kapasitas 14,8 juta ton per tahun dan 30 fasilitas ready-mix.

Total penjualan SMGR hingga triwulan ketiga 2018 mencapai 23,756 juta ton.

Capaian itu tumbuh 4,9 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 22,653 juta ton.

Penjualan dari pabrik di Indonesia tercatat 21,842 juta ton atau tumbuh 4,4 persen secara year on year (yoy).

Penjualan dari pabrik di Vietnam mencapai 1,914 juta ton atau tumbuh 10,3 persen (YoY).

Meski begitu, kompetisi ketat di pasar semen domestik membuat pangsa pasar SMGR pada triwulan ketiga 2018 turun tipis menjadi 39,4 persen dari posisi tahun lalu 39,8 persen. (vir/c14/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Indonesia Gelar Pelatihan Bijak Bermedia Sosial


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler