Akuisisi Sarana Karya, WIKA Garap Aspal Buton

Jumat, 03 Januari 2014 – 17:44 WIB
Aspal Buton. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA – PT Wijaya Karya (WIKA) sukses mengakuisisi 100 persen saham PT Sarana Karya (Persero).  Sebanyak 5 ribu lembar saham atau senilai Rp 50 miliar diborong WIKA.

Penandatangan akta jual beli (AJB) ini dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Investasi dan Sinergi BUMN Kementerian BUMN Herman Hidayat dengan Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro di Gedung Kementerian BUMN Jakarta.

BACA JUGA: Enam Bandara AP I Merugi

Transaksi ini dikatakan Adji sebagai langkah tindak lanjut setelah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2013 tentang penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada PT Sarana Karya, tertanggal 24 Desember 2013.

"Transaksi ini merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha WIKA untuk memperkuat core business di bidang konstruksi infrastruktur yang telah tertuang dalam RKAP WIKA sejak tahun 2012," ujar Adji di Jakarta, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Mobil Murah Dongkrak Sales Otomotif

Dalam rencana kerjanya, WIKA telah mempersiapkan rencana pembangunan plant pada lahan yang telah dimiliki perseroan seluas 30 hektar di Lawele, Pulau Buton. Hal itu dilakukan setelah berhasil memproduksi ekstraksi aspal buton (bitumen) dalam skala mini plant.

"Plant untuk ekstrasi bitumen didesain memiliki kapasitas 50 ribu ton per tahun. Direncanakan, pabrik aspal alam itu dibangun dalam satu tahun dan diharapkan bisa berproduksi mulai tahun 2015," harapnya.

BACA JUGA: 2014, Garuda Tambah 27 Pesawat

Untuk penyelesaian transaksi pembelian saham PT Sarana Karya ini dijelaskan Adji bahwa WIKA menggunakan dana investasi yang berasal dari kas perseroan.

PT Sarana Karya memiliki binis inti dalam bidang pertambangan aspal Buton dengan menyediakan aspal olahan dan siap pakai untuk keperluan konstruksi jalan dan lainnya. BUMN ini juga memiliki jaringan distribusi untuk pasar dalam maupun luar negeri yang diyakini akan sangat mendukung rencana pengembangan kegiatan usaha WIKA. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Berdikari Terus Berkembang, Dahlan Kagum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler