PT Berdikari Terus Berkembang, Dahlan Kagum

Kamis, 02 Januari 2014 – 18:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta agar direksi PT Berdikari berkerja keras untuk bangkit dari keterpurukan. Sebab dua tahun yang lalu, BUMN yang bergerak di bidang peternakan ini sempat mengalami masa sulit.

"Laporan dari Berdikari 2 tahun yang lalu kan mengalami kesulitan luar biasa, kami minta untuk bangkit. Kita evaluasi, kalau dulu tidak jelas bidang usahanya, nah 2 tahun lalu kami bebankan untuk bidang sapi," ujar Dahlan usai mengelar rapim BUMN di Kantor Berdikari, Jakarta, Kamis (2/1).

BACA JUGA: Ini Tiga Solusi Selamatkan Merpati Versi Dahlan Iskan

Alhasil tahun 2013 pendapatan Berdikari sudah semakin baik jika dibanding tahun sebelumnya. "Pendapatan Berdikari 60 persen dari sapi, jika dibandingkan tiga tahun lalu pendapatan sapi hanya 10 persen. Ini ada tanda-tanda kemajuan dan ini pembenahan di Berdikari dengan meningkat lagi peternakan 70 persen," paparnya tanpa menyebut nominal besaran jumlah pendapatan Berdikari.

Mengetahui laporan itu, mantan Dirut PLN ini kagum. Padahal kementerian tak pernah memberikan modal ataupun memuluskan izin untuk meminjam pada negara.

BACA JUGA: Garuda Garap Pasar Daerah Surabaya - Banyuwangi Per April 2014

"Upayanya kami tak pernah kasih modal pinjaman negara ataupun penyertaan modal negara (PMN), kami minta manajemen kerja keras. Misalnya tidak lagi usaha perdagangan di dalamnya perdagangan, tidak ada lagi perusahaan di dalam perusahaan. Ini yang membuat Berdikari bangkit, karena kalau ada perusahaan di dalam perusahaan itu kanker," bebernya.

Dan di tahun ini, Berdikari kata Dahlan akan memperbesar penggemukan briding dan usaha pemotongan sapi di Cibitung, Jawa Barat. Cara tersebut ditengarai dapat mendatangkan keuntungan bagi Berdikari. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Kontrak Susi Air Berakhir

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Mobil Murah Tidak Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler