jpnn.com, JAKARTA - Postingan tentang Ketua DPR RI Puan Maharani yang membacakan puisi untuk Festival Puisi Ombudsman RI dibanjiri komentar netizen di Instagram.
Namun, komentar dalam postingan itu banyak berasal dari akun tidak jelas.
BACA JUGA: Bakal Dipolisikan Pendukung Mbak Puan, Nikita Mirzani Merespons Begini
Hingga Minggu (1/11), postingan tersebut mendapat lebih dari 1.000 komentar.
Sangat banyak di antaranya adalah komentar yang memaki dengan kata-kata kasar dan keluar dari topik.
BACA JUGA: Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Melesat, Bagaimana Puan Maharani?
Setelah ditelusuri, banyak komentar negatif dan kasar itu berasal dari akun bodong. Akun bodong adalah akun yang kerap diartikan sebagai akun yang rajin memberi komentar di media sosial pihak lain, namun tidak pernah mengunggah apapun dalam akun media sosialnya.
Akun bodong ini juga biasanya bukan akun utama dari pemberi komentar.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Puan Maharani soal UU Cipta Kerja
Hal tersebut biasanya terlihat dari jumlah postingan yang minim bahkan nol, karena dibuat untuk berkomentar menghujat dan keluar konteks di postingan akun pihak lain.
Salah satunya komentar dari akun @99_jrs yang menulis "Lah gue kira dia dah meninggal".
Lalu ada akun @malwan.n.r yang menulis "muka-muka ga niat."
Adapun puisi yang dibaca Puan berjudul "Haknya Rakyat Merdeka untuk Dilindungi" yang memuat pesan tentang kewajiban pemerintah dalam menyejahterakan rakyatnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil