jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief mengaku akun Twitter miliknya telah diretas pihak tidak bertanggung jawab.
Andi menduga kakak pembina sebagai dalang peretasan tersebut.
BACA JUGA: Twitter Siapkan Spaces untuk Menantang Clubhouse
Walakin, Andi Arief tidak memerinci sosok kakak pembina yang dimaksud.
"Saya menduga ini dilakukan kakak pembina," kata Andi dalam keterangan video yang dikirimkan ke JPNN.com, Kamis (4/3).
BACA JUGA: Andi Arief Sampaikan Kalimat Menohok ke Marzuki Alie, Jleb!
Ia mengatakan, tulisan terakhir di akunnya sebelum diretas, bukan bersumber dari Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD). Tulisan itu yakni narasi Andi Arief mendukung upaya KLB Demokrat.
Tulisan itu berbanding terbalik dari narasi yang selama ini dibangun Andi Arief untuk mengagalkan KLB.
BACA JUGA: 2.112 Personel Polda Kalteng Disiagakan, Kapolda Turun Tangan
Ia pun protes ke pihak Twitter Indonesia atas peretasan tersebut.
Dia juga meminta Twitter Indonesia segera memulihkan akun miliknya @Andiarief__.
"Saya protes ke Twitter Indonesia untuk mengembalikan ke saya, karena pasti ada kerja sama antara Twitter Indonesia dengan kakak pembina," ujar dia.
Andi Arief meminta seluruh kader Demokrat di Indonesia, tidak menjadikan tulisan di akun Twitter miliknya sebagai acuan.
"Sejak malam ini, akun Twitter saya dikuasai kakak pembina. Saya akan membuat akun baru dan saya mengecam Twitter Indonesia yang berkeja sama dengan kakak pembina," ujar dia. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fitur Baru Twitter Memungkinkan Kreator Menarik Biaya kepada Pengikut
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan