Akun WhatsApp Kena Hack, Pakar Pidana Minta Polisi Tegas

Sabtu, 13 Maret 2021 – 22:07 WIB
Ilustrasi serangan siber. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Hukum Pidana Universitas Al Azhar Suparji Ahmad meminta masyarakat untuk waspada modus pengambilalihan nomor kontak pribadi.

Sebab, kata dia, saat ini sangat marak tindakan tersebut untuk tujuan kriminal.

BACA JUGA: Sebelum Rekening Bank Anda Dikuras, Buruan Hapus 9 Aplikasi Ini dari Hp Android

"Sekarang marak tindakan ambil alih nomor telepon pribadi, kemudian digunakan untuk meminta sejumlah uang ke kontak yang tersimpan," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Sabtu (13/3) malam.

Lebih lanjut, Suparji menjelaskan, dirinya juga menjadi korban tindakan keji tersebut.

BACA JUGA: WhatsApp Web Tidak Bisa Dibuka, Atasi dengan 3 Hal Ini

Sebelumnya, Jumat (12/3) kemarin, kata dia, ada ajakan mengatasnamakan temannya untuk membuat grup penanggulangan Covid-19 di WhatsApp.

Kemudian, pelaku mengatakan bahwa akan ada kode yang dikirim ke nomor pribadinya.

BACA JUGA: Pelarian Penggelap Pajak Berakhir di Rumah Istri Muda

"Karena saya menganggap ini teman saya dan untuk tujuan baik yaitu penanggulangan Covid-19, maka saya tidak curiga," jelasnya.

"Ketika kode tersebut saya berikan ke pelaku, otomatis nomor saya diambil alih."

Lantas, kata Suparji, tiba-tiba banyak teman-temannya yang dimintai sejumlah uang.

"Ini sangat berbahaya menurut saya," katanya menambahkan.

Oleh karena itu, dia meminta pihak kepolisian untuk mengungkap tindakan kejahatan tersebut.

Menurut dia, polisi harus bertindak cepat dan menindak tegas kejahatan siber tersebut agar korban tidak makin banyak.

Terakhir, Suparji menekankan, seharusnya kejahatan siber seperti itu yang diatur dalam UU ITE.

"Bukan malah pencemaran nama baik, ujaran kebencian, atau penyebaran berita bohong," tegas dia. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Pakar Hukum soal Habib Rizieq dan ISIS


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler