Al Qaeda Bantah Klaim Yaman

Senin, 18 Januari 2010 – 12:21 WIB
INSPEKSI - Personil kepolisian Yaman sibuk memeriksa mobil-mobil di jalanan ibukota Sanaa, beberapa hari belakangan. Foto: Reuters/Khaled Abdullah.
SANAA - Sayap organiasi Al Qaeda di Yaman, Senin (18/1), membantah klaim pemerintah negeri itu yang menyebutkan bahwa mereka telah menewaskan setidaknya enam personil kelompok Al Qaeda, dalam sebuah operasi militer beberapa hari laluKelompok itu menyebutnya sebagai berita bohong, sekaligus menjelaskan bahwa para anggotanya tersebut hanya terluka ringan.

"Pemerintah Yaman telah (sering) membuat klaim-klaim palsu ..

BACA JUGA: Si Laba-Laba Incar Burj Khalifa

(khususnya) terhadap para pemimpin mujahidin di Semenanjung Arab, ungkap Al Qaeda dalam pernyataan mereka di sebuah situs milik kelompok tersebut, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (18/1) siang.

"Klaim terbaru adalah bahwa mereka telah menewaskan enam dari anggota kami
Kami memastikan kepada kalangan Muslim, bahwa tak satupun di antara para mujahidin yang tewas dalam serangan (operasi militer) tersebut, melainkan hanya beberapa orang yang terluka ringan," lanjut mereka.

Sebagaimana diberitakan, Jumat (15/1) lalu waktu setempat, kabar ini diungkapkan oleh pemerintah Yaman kepada media massa

BACA JUGA: Kali Pertama Wakili Ratu

Disampaikan bahwa sebanyak enam personil kelompok militan Al Qaeda telah terbunuh dalam serangan udara di kawasan utara Yaman, dalam lanjutan operasi ofensif militer negeri itu terhadap kaum militan.

Seperti disebutkan sumber pemerintah Yaman saat itu, antara lain dilaporkan bahwa beberapa petinggi Al Qaeda setempat tewas dalam serangan terhadap dua mobil tersebut
Mereka yang diidentifikasi antara lain adalah Kepala Militer Qasim al-Raymi, serta Ayed al-Shabwani yang disebut-sebut menampung para personil militan di lahan pertaniannya di Provinsi Maarib.

Yaman sendiri telah meningkatkan pengawasan dan tindakan militernya, sejak adanya pengakuan dari sayap organisasi Al Qaeda di negeri itu bahwa mereka berada di balik rencana pengeboman maskapai penerbangan AS di Detroit, 25 Desember 2009 lalu

BACA JUGA: Satu Gereja Lagi Diserang

Keberadaan kaum militan di Yaman sendiri jadi sorotan, setelah sejumlah operasi militer di markas Al Qaeda di Pakistan dan Afghanistan menghasilkan kesimpulan bahwa kawasan itu dijadikan sebagai basis pelatihan dan perekrutan bagi kelompok itu(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Keamanan, Dokter Dievakuasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler