jpnn.com - KELOMPOK militan al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas insiden serangan bom dalam pesawat Somalia baru-baru ini.
Diketahui serangan itu mengakibatkan badan pesawat itu berlubang. Satu orang dilaporkan meninggal dunia karena tersedot keluar pesawat.
BACA JUGA: Jokowi: Kerja Sama Untuk Perdamaian dan Kesejahteraan
Menurut al-Jazeera yang mengutip pernyataan kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda itu, menyatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk menargetkan 'pejabat Barat' yang naik penerbangan itu.
Ia turut mengklaim serangan tersebut adalah 'pembalasan atas kejahatan yang dilakukan oleh pasukan tentara dan agen intelijen mereka.'
BACA JUGA: ISIS Tembak Jatuh 2 Pesawat Rusia
Serangan itu terjadi ketika bom yang disembunyikan di dalam sebuah laptop diledakkan. Pembom yang mati itu disedot keluar dari pesawat Somalia dalam penerbangan dari Mogadishu ke Djibouti.
CEO pesawat Daallo Airlines kemudian mengkonfirmasi pembom itu seharusnya naik pesawat Turkish Airlines.
BACA JUGA: Alhamdulilah, Setelah 30 Tahun Hilang, Pria Ini Kembali Ditemukan
Ledakan itu mengakibatkan badan pesawat berlubang dan terpaksa mundur ke bandara Mogadishu untuk melakukan pendaratan cemas.
Tersangka utama terpercaya merupakan warga Somalia yang dikenal pasti sebagai Abdullahi Abdisalam Borleh. (mail online/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantuan AS untuk Korsel Ditentang Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi