jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo berserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini bertolak ke California, Amerika Serikat. Dalam kunjungan ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu tak sendiri.
Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Agenda utama kunjungan kerja ke AS kali ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS (ASEAN-US Summit).
BACA JUGA: ISIS Tembak Jatuh 2 Pesawat Rusia
Sebelum berangkat, Jokowi menyempatkan diri untuk menjelaskan rangkaian acara kunjungannya selama dua hari tersebut. Menurut Jokowi, Indonesia akan mengusung tema ‘Kerja Sama untuk Perdamaian dan Kesejahteraan'.
“Saya dan rombongan akan menuju ke San Fransisco, California, AS, untuk menyampaikan pidato kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) pada 17 Februari 2016,” ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (14/2).
BACA JUGA: Alhamdulilah, Setelah 30 Tahun Hilang, Pria Ini Kembali Ditemukan
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai, baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.
“Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS," tutur Jokowi.
BACA JUGA: Bantuan AS untuk Korsel Ditentang Tiongkok
Untuk mewujudkan kesejahteraan, sambung Jokowi, Indonesia akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital. Sedangkan untuk mewujudkan perdamaian, Jokowi akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan.
“Saya juga dijadwalkan memimpin sesi pembahasan mengenai terorisme. Kesempatan ini akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme," tandas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini juga akan menggunakan kesempatan kunjungan ke AS tersebut untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco, yang jumlahnya cukup besar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Presiden Suriah Terkait Seruan Gencatan Senjata
Redaktur : Tim Redaksi