jpnn.com, CIMAHI - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cimahi mengadakan seminar pemuda dan politik dalam rangka menyikapi bonus demografi.
Dalam kegiatan itu, diulas informasi seputar optimalisasi pemuda dalam menghadapi momen bonus demografi dan pesta demokrasi 2024.
BACA JUGA: Alam Ganjar Ajak Anak Muda Menggeluti Usaha Pertanian
Seminar tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan berlangsung di MI - WAU, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Sejumlah tokoh pemuda nasional, seperti Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Zara Adhisty, Rizky Grivaldi Ispandji, Rizkia Aulia, Christiado Sihombing, dan Virlana Rahmansyah hadir dalam acara itu.
BACA JUGA: Alam Ganjar Ajak Pemuda Subang Untuk Terlibat Usaha Pertanian
Alam Ganjar yang juga anak dari Ganjar Pranowo, capres nomor urut tiga di Pemilu 2024 mengatakan dalam memilih pemimpin harus teliti dan cerdas.
"Rasionalitas dan objektivitas itu bisa dilihat dari dua hal minimal, track record dan programnya. Jadi, apakah ada kesamaan secara linier yang disodor oleh pasangan calon dan value yang kita inginkan. Apabila ada kesamaan itu jadi salah satu pertimbangan utama," kata Alam.
BACA JUGA: Ganjar & Alam Dijadwalkan Jumatan di Karawang
Disinggung soal substansi dan gimik yang kerap dimainkan oleh para capres, Alam mengatakan bahwa kedua hal itu wajar dalam berpolitik.
"Substansi tanpa gimik tidak akan tersampaikan, tetapi gimik tanpa substansi itu akan kosong. Namun, yang perlu kita kedepankan adalah soal substansi," kata Alam.
Selain itu, menghadapi Indonesia Emas 2045 Alam memandang momentum tersebut harus dioptimalkan dengan serius oleh berbagai pihak, terutama dalam memanfaatkan potensi pemuda.
"Yang sering disalahkankaprahkan kita menggaet anak muda sebagai dekoratif ornamen, padahal yang kita butuhkan dari anak muda adalah pemikirannya dan itu yang harusnya jadi aspek utama dalam menjemput Indonesia Emas 2045," kata Alam. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alam Ganjar Dapat Kejutan Ultah di Ponpes, Ada Buket Sanah Helwah dari Santriwati
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan