jpnn.com, JAKARTA - Siapa yang mengira anak tunggal dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Alam Ganjar merupakan pro player Mobile Legends.
Anak muda yang bernama lengkap Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu menunjukkan kemampuannya dalam bermain di event charity yang dibesut The House of Revolutions (THR) asuhan Thariq Halilintar di Posbloc South Great Hall, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/9).
BACA JUGA: Ganjar Milenial Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Karya Ilmiah Untuk Melawan Hoaks
Fun match Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang seru dan meriah itu menghadirkan sejumlah selebritas tanah air, influencer, hingga pro player MLBB lainnya. Ada Raffi Ahmad, Irwansyah, Atta Halilintar, Arbani Yasiz, Lula Lahfah, Angie Marcheria, Vior, Kayess, hingga Brisia Jodie.
Tidak hanya menghibur, pertandingan yang diberi nama 'Pertarungan Legenda' ini juga memiliki tujuan mulia.
BACA JUGA: Gardu Ganjar Muda Mengajak Milenial Menyalurkan Hobi Positif Lewat Turnamen Mobile Legends
Hasil keuntungan tiket, donasi secara online dan offline akan disumbangkan untuk mendukung pendidikan hingga lingkungan di daerah yang membutuhkan.
Inisiator The House of Revolutions, Thariq Halilintar menjelaskan THR terbuka bagi semua kalangan yang mau ikut bergabung untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Pria Ini Raup Puluhan Juta Tiap Bulan dari Hobi Main Mobile Legends
"Siapa pun itu, siapa yang mau ikut mengubah dunia menjadi lebih baik, langsung aja join ke THR," ujar Thariq.
Sebagai sahabat Thariq dan figur yang mendukung kegiatan sosial, Alam Ganjar menyatakan pertandingan ini sangat menyenangkan dan penuh makna.
"Aku suka dari 'Pertarungan Legenda' ini, kami main, kami asyik, tetapi dibelakangnya itu ada yang kami bawa, yaitu charity. Kami mendonasikan semua yang didapat di sini," tutur Alam Ganjar yang juga mahasiswa teknik industri UGM itu.
Alam Ganjar juga mendukung lebih banyak lagi kegiatan yang bermanfaat dan memfasilitasi anak muda untuk berekspresi di semua bidang.
"Selain kami membantu orang-orang, kami juga mau merangkul orang lebih banyak, dan dengan konsep dan ide-ide seperti ini, itu akan bisa merangkul orang lebih banyak buat charity, kepedulian dan aktivitas sosial lainnya," ujarnya.
Sementara Raffi Ahmad dan Irwansyah menyampaikan apresiasinya atas penyenggaraan kegiatan ini dan donasi yang diadakan dalam kegiatan ini.
Menurut Raffi, pertandingan esports telah diakui oleh dunia internasional. Oleh karenanya, selain aksi kemanusiaan, pertandingan ini menjadi ruang bagi atlet-atlet untuk terus maju dan berkembang.
"Sukses terus, semangat terus buat anak-anak muda terus berkarya. Harus peka terhadap kemajuan teknologi dan esports ini salah satu senjata kekuatan kita, karena selain sport, esports juga sudah mendunia. Esports menjadi salah satu tempat untuk mempersatukan, bukan hanya anak-anak muda di Indonesia, tapi di dunia juga bisa bergabung," paparnya.
Irwansyah menambahkan kegiatan ini bisa menjadi amal baik dan meningkatkan persaudaraan antar anak bangsa.
Menurutnya, antusiasme yang banyak dari penonton yang hadir maupun menonton melalui streming, menunjukkan kegiatan ini didukung khayalak banyak.
"Jadi, ibaratnya kami kan enggak perlu yang gimana-gimana, tetapi kami bisa donasi ramai-ramai. Alhamdulillah bisa berkecimpung di sini dan aku juga suka main aja, bukannya pro gitu. Dan asyiknya bisa ketemu teman-teman silaturahmi," ujar Irwansyah.
Salah satu penyanyi yang juga bermain dalam pertandingan, Brisia jodie mengatakan kegiatan ini menunjukkan permainan game yang biasanya terkesan negatif, menjadi ke arah positif.
"Orang mungkin mikirnya game itu negatif, tetapi kami bawa ke arah positif karena charity kan," ucapnya.
Dalam pertandingan itu, ada empat tim yang bertarung dengan setiap tim terdiri dari lima orang. Kapten tim ialah Atta, Thariq, Raffi dan Irwansyah.
Di tim Atta ada Alam Ganjar, Godiva, Kayess, dan Lula Lahfah. Di Tim Raffi ada Masrha, Vior, Azriel, Angie. Sedangkan di tim Thariq ada Davina, Jodie, Donkey, dan Dery. Sementara Irwansyah diperkuat oleh Arbani Yasiz, Gebiann, Harris, Annya Erica.
Hadiah dari kegiatan ini mencapai ratusan juta. Uang itu rencananya akan disumbangkan untuk aksi kemanusiaan. Kegiatan ini juga didukung oleh AHHA Media Production, THR Group bersama Yayasan Hati, dan Renaldy Pujiansyah dari Yayasan Malaikat Baik. Turut hadir Seniman Konten Kreator se-Jateng (Sekoteng). (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jawaban Bijak Atta Halilintar Setelah Dituduh Menzalimi Mantan Sopir
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan