jpnn.com, BANDUNG - CEO Pigmy Muhammad Zinedine Alam Ganjar bersama Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan berdiskusi bersama membahas youth space sebagai tempat berkreasi anak muda.
Mereka membicarakan peran pemuda agar bisa dioptimalkan dengan memperbanyak keberadaan youth space dalam menunjang kreativitas pemuda Bandung.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Informasi Seputar Dunia Perkuliahan kepada Pelajar di Bandung
"Bagaimana sih youth space bisa jadi pusat komunitas anak muda. Nanti komunitas dan pemerintah itu akan berkolaborasi, pemerintah memberikan fasilitas, komunitas menjadi operator dan marketer," ujar Alam dalam siaran persnya, Rabu (29/11).
Dengan demikian, Alam merasa keberadaan youth space tersebut nantinya bisa menjadi salah satu jalan tengah dimana masih banyak creative space yang belum optimal.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berbagi Pengalamannya Kepada Generasi Muda di Z Creative Talk
Ada sejumlah fokus utama dalam mengoptimalkan youth space tersebut, salah satunya dengan mengisinya melalui kegiatan olahraga, seni, dan teknologi.
"Nanti juga bisa ditambahkan seperti sektor teknologi, bidang pendidikan juga. Nanti akan disesuaikan juga dengan kondisi di daerah tertentu itu kebutuhannya apa aja," kata Alam.
BACA JUGA: Sandiaga Cetak Pemimpin Muda Berkarakter Melalui Sandination Youth Ambassador
Apabila nantinya Youth space tersebut sudah dioptimalkan, Alam yakin akan semakin banyak anak muda yang terampil dan berkontribusi untuk kemajuan daerah, bahkan Indonesia. "Ada tempat mereka untuk berkarya," kata Alam.
Sementara, Ketua Karang Taruna Bandung, Andri Gunawan memandang Alam sebagai sosok yang cerdas. Selain itu, putra tunggal dari Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti dinilai sebagai anak muda yang merasa dirinya sebagai rakyat biasa.
"Pak Ganjar sukses mendidik anak, saya lihat Alam anak yang cerdas, humbel, anak pejabat yang merasa yang tidak menjadi anak pejabat yang merasa sebagai masyarakat biasa, cerita-ceritanya dekat dengan bumi, saya senang bisa bertemu dengannya," kata Andri.
Andri berharap kolaborasinya dengan Alam bisa berdampak terhadap bagaimana anak muda akan dikelola nanti kedepan dalam menyusun program youth space untuk mengaktifasi peran kreatifitas anak muda.
"Youth space bisa dioptimalkan yang tematik, bagaimana bisa menunjang sports, art, tetapi yang generate dan kelola nanti civil society, komunitas, real anak muda. Bukan tempat anak muda yang dikelola dengan cara orang tua," pungkas Andri. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delegasi Youth Dialogue SAYEF Kunjungi Desa Energi Berdikari Pertamina
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan