Alamak... Para Pedagang di Pasar Ini Pernah Ditawari Jual Beras Plastik

Selasa, 26 Mei 2015 – 05:15 WIB

jpnn.com - INDRAMAYU - Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, melalui Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi, Eko Rudianto mengungkapkan, sejumlah pedagang beras mengaku pernah mendapatkan penawaran beras dari pengedar dengan harga murah. Beras plastik ini nyaris beredar di Indramayu.

"Diduga itu merupakan beras campuran sintetis. Untuk itulah ia mengimbau kepada para pedagang beras agar hati-hati dan waspada terhadap adanya penawaran beras dengan harga tidak wajar," ujar Eko seperti dikutip dari Radar (Grup JPNN).

BACA JUGA: Awas... Marak Pencurian Modus Ganjal ATM dengan Korek

Diungkapkan dia, sidak beras plastik ini dilakukan karena ada isu di beberapa daerah seperti Bekasi, Sumedang dan Cirebon, yang mengatakan kalau ada beras plastik berasal dari Indramayu. Tapi setelah dilakukan pengecakan ternyata bukan dari Indramayu melainkan merupakan beras impor.

Eko mengakui, kalau secara fisik sulit untuk membedakan beras campuran plastik. Meskipun demikian sebenarnya beras plastik bisa dikenali dari buliran beras yang tidak mengandung serat, warnanya lebih bening dan kalau digigit tidak mudah patah.

BACA JUGA: Gara-gara Mengancam Wanita, Pemuda Ini Tewas Dihakimi Massa

"Harga beras campuran beras plastik biasanya juga ditawarkan lebih murah dari beras asli. Jadi pedagang beras harus waspada dan hati-hati," tandas Eko.

Untuk memastikan Indramayu bebas beras plastik, pemkab membentuk tim yang terdiri dari unsur Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Perekonomian Setda Indramayu dan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3).

BACA JUGA: Pemerintah Imbau Masyarakat Natuna Tidak Menjual Benda Cagar Budaya

Tim ini berkunjung ke sejumlah pasar tradisional dan distributor beras seperti di Pasar Baru Indramayu, Pasar Karangampel, Pasar Jatibarang dan grosir beras di Widasari.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu, Bambang Priadi SE MM menambahkan, melalui sidak ini akan diketahui secara pasti bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan. Sehingga masyarakat tidak resah. 

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan memang tidak ditemukan adanya beras plastik. Bahkan para pedagang pasar juga menjamin kalau beras mereka merupakan beras asli, karena dipasok dari sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.

"Kami menjual beras dari wilayah sendiri, jadi tidak mungkin kalau dicampur plastik. Beras dari warga Indramayu saja masih banyak, karena baru saja panen," hata Hj Iim, pemilik kios beras Sumber Waras, Pasar Baru Indramayu. (oet/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merangkap Pekerjaan, Tapi Kalau Jual Narkoba Ya... Polisi yang Datang Meringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler