Alamak! Pria Ini Gantung Diri Lantaran Diputusin Sang Kekasih

Rabu, 03 Mei 2017 – 03:45 WIB
Gantung diri. Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penemuan sesosok mayat tergantung di pohon dekat genangan air bekas galian tambang, menghebohkan warga Desa Sigi Pasiran, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (2/5).

Pemuda bernama Yongki Kristian Aba, 22, tersebut nekat mengakhiri hidupnya setelah diputusin sang pujaan hati yang sedang kuliah di Jawa.

BACA JUGA: Mahasiswi Putuskan Cinta, Yongky Menangis, Menjerit, Lantas…Tragis!

Berdasarkan data yang dihimpun Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Yongki adalah pekerja di pabrik puya (zircon) di kawasan setempat.

Menurut keterangan warga sekitar, sebelum mengakhiri hidupnya, beberapa hari terakhir pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini terlihat frustrasi.

BACA JUGA: Miris, Pria Berkaos Superman Is Dead Tinggalkan Wasiat Buat Anaknya

“Dia (Yongki) seperti teriak sendiri dan kami juga sangat bingung dengan perubahan sikapnya tersebut selama ini,” kata Helwin warga Desa Sigi Pasiran, kemarin (2/5).

Menurut Helwin lagi, Yongki tersebut sudah dua tahun bekerja di pabrik puya (zircon) yang terletak di Desa itu. Pada pagi harinya mereka mendapatkan informasi dari warga, terkait dengan penemuan mayat tersebut.

BACA JUGA: Pria Berkaos Superman Is Dead Tergantung di Halte Badan Arsip Nasional

Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Hariyanto mengatakan pihaknya sudah mengevakuasi korban dan telah dibawa ke Puskesmas.

“Berdasarkan hasil olah TKP sementara dan keterangan dari para saksi, pada intinya korban nekat mengakhiri hidupnya diduga motifnya adalah putus cinta. Selain itu sementara kita belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Hariyanto lagi.

Berdasarkan pantauan terakhir terlihat jenazah korban sudah dibawah menuju Puskesmas untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. “Kita lihat pemeriksaan yang akan dilakukan nanti, apabila ada ada tanda-danda baru maka akan melakukan autopsi,” kata Hariyanto

Sementara keterangan yang diperoleh dari rekan sekamar Andre, Senin (1/5) sekitar pukul 22.00 WIB masih berada satu kamar dengannya. Korban kemudian keluar dari rumah dan menghilang, pada akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

“Kami benar-benar merasa kehilangan Yongki. Memang selama ini dia terkadang menangis dan berteriak seperti patah hati begitu,” kata rekan korban saat dibincangi koran ini di lokasi kejadian saat itu. (nue/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maya Rindu pada Ibu Kandung, Hingga Akhirnya...Oh, Ya Tuhan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler