Mahasiswi Putuskan Cinta, Yongky Menangis, Menjerit, Lantas…Tragis!

Rabu, 03 Mei 2017 – 00:42 WIB
Jenazah Yongki Kristian Aba (22) yang tewas tergantung saat dievakuasi anggota polisi di Desa Desa Sigi, Selasa (2/5) pukul 14.30 WIB. Foto: EMANUEL LIU/KALTENG POS

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penemuan sesosok mayat tergantung di pohon dekat genangan air bekas galian tambang, menghebohkan warga Desa Sigi Pasiran, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, Selasa (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Mayat tersebut diketahui bernama Yongki Kristian Aba (22).

Berdasarkan data yang dihimpun Kalteng Pos (Jawa Pos Group), Yongki keseharinnya bekerja di pabrik puya (zircon) di kawasan setempat.

BACA JUGA: Semua Karena Arisan, Rumah Tangga pun Berantakan

Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini diduga nekad mengkahiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah sang pujaan hati yang sedang kuliah di Jawa memutuskan hubungan asmara mereka.

Menurut keterangan warga sekitar, sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, beberapa hari terakhir Yongki memang terlihat frustrasi.

BACA JUGA: Cinta Tak Direstui Ortu Pacar, Andrea Pilih Cara seperti Ini...Parah!

“Dia (Yongki) seperti teriak sendiri dan kami juga sangat bingung dengan perubahan sikapnya tersebut selama ini,” kata Helwin, warga Desa Sigi Pasiran saat berbincang dengan Kalteng Pos di lokasi kejadian, kemarin (2/5).

Menurut Helwin lagi, Yongki sudah dua tahun bekerja di pabrik puya (zircon) yang terletak di Desa itu. Pada pagi harinya mereka mendapatkan informasi dari warga, terkait dengan penemuan mayat tersebut.

BACA JUGA: Maya Rindu pada Ibu Kandung, Hingga Akhirnya...Oh, Ya Tuhan

Tak berselang lama, Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Hariyanto dan anggota bersama tim identivikasi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian mengevakuasi korban menuju Puskesmas guna menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil olah TKP sementara dan keterangan dari para saksi, pada intinya korban nekat mengakhiri hidupnya diduga motifnya adalah putus cinta. Selain itu sementara kita belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Hariyanto lagi.

Berdasarkan pantauan terakhir terlihat jenazah korban sudah dibawah menuju Puskesmas untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Kita lihat pemeriksaan yang akan dilakukan nanti, apabila ada ada tanda-danda baru maka akan melakukan autopsi,” kata Hariyanto

Sementara keterangan yang diperoleh dari rekan sekamar Andre, Senin (1/5) sekitar pukul 22.00 WIB masih berada satu kamar dengannya. Korban kemudian keluar dari rumah dan menghilang, pada akhirnya ditemukan tewas gantung diri.

“Kami benar-benar merasa kehilangan Yongki. Memang selama ini dia terkadang menangis dan berteriak seperti patah hati begitu,” kata rekan korban di lokasi kejadian saat itu. (nue/ala)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamit ke Istri Mau Pulang Kampung, Oh...Ternyata


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler