jpnn.com - BANDA ACEH - Rumah kediaman Kepala Dinas Pengairan Aceh, Syamsul Rizal, Nomor 64, Kompleks Pertanian, di Jalan Tgk Tanoh Abee II, Gampong Kota Baro Lampineung, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, digranat, oleh orang tidak di kenal, Jumat (19/6) malam.
Penggranatan itu terjadi saat Syamsul Rizal beserta istri dan anak-anaknya sedang berbuka puasa di dalam rumah, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Parah! Prostitusi Online, PSK Ibu Rumah Tangga, Tarif Rp 500 Ribu
Tapi, suara dari ledakan granat dilempar ke halaman rumah itu menimbulkan suara menggelegar hingga terdengar radius 100 meter, membuat seluruh warga di sana panik.
Seperti dikutip dari Rakyat Aceh (Grup JPNN), lokasi kejadian sudah ditangani oleh pihak Kepolisian dengan membuat garis polisi. Petugas juga langsung menyisir lokasi kejadian perkara, serta mengumpulkan barang bukti.
BACA JUGA: Oknum Polisi Tangkap Pelajar, Dipukuli Pakai Pistol Lalu Dipaksa Mengaku Mencuri
Penyisiran dipimpin langsung Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk SH beserta jajaran.
Zulkifli mengatakan akibatnya kejadian itu, dua kaca mobil yang berada di kompleks rumah, yakni Nissan X-Trail BL 233 AA dan Toyota Innova BL 321 AA mengalami retak-retak.
BACA JUGA: Ibu Muda Tewas Gantung Diri, Polisi Curiga Korban Dibunuh
Pihaknya sudah menurunkan Tim Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Aceh untuk sterilisasi dan mencari kemungkinan ada bahan peledak lainnya.
"Sejauh ini masih dalam penyelidikan, baik jenis bahan peledak yang digunakan maupun pelaku yang melakukan pelemparan," kata Kombes Zulkifli. (ibi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Divonis 6 Bulan Penjara, Terdakwa dan Korban Pencabulan Akhirnya Menikah
Redaktur : Tim Redaksi