jpnn.com, PALEMBANG - Warga miskin di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 900 ribu orang pada Maret 2024.
Data itu dilihat dari catatan Badan Pusat Statistik atau BPS Sumsel.
BACA JUGA: Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
Secara peringkat, angka kemiskinan deluruh kabupaten/kota di Indonesia, Sumsel masuk posisi keenam tertinggi dari wilayah lain.
Hal ini karena pada periode sama di Maret 2023, jumlah warga miskin di Sumsel menyentuh 1 juta orang.
BACA JUGA: Terungkap, Motif Bos Distro Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Namun, angka tersebut diklaim oleh pemerintah daerah turun signifikan dan menjadi simbol keberhasilan menurunkan dan mengentaskan angka kemiskinan.
Kepala BPS Sumsel Wahyu Yulianto menerangkan bahwa pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Sumsel sebesar 984,24 ribu orang.
BACA JUGA: Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat DKPP Gegara Terbukti Berbuat Asusila
"Berdasarkan persentase tingkat kemiskinan, tahun ini Sumsel di angka 10,97 persen atau menurun 0,81 persen dari 2023," ungkap Wahyu, Rabu (3/7).
Artinya secara year on year (yoy) atau perubahan data tahunan dari 2023 lalu, jumlah warga miskin di Sumsel menurun.
"Pemprov juga dalam kurun satu dekade terakhir berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dengan angka 61, 4 ribu orang," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, upaya terbaik pemerintah menekan angka kemiskinan saat ini adalah komitmen menjaga kestabilan harga komoditas, sehingga daya beli masyarakat positif, dan tren konsumsi terjaga terutama pada kelompok makanan.
“Mudah-mudahan konsisten dilakukan oleh pemerintah secara step by step sehingga ke level satu digit, saya yakin dengan program yang dilakukan dan koordinasi dengan seluruh elemen, angka kemiskinan di Sumsel dapat turun, " ucap Wahyu. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Cuci Hati