jpnn.com, TAMBUN SELATAN - Korban tawuran antar pelajar SMK di Jalam Diponegoro, Tambun Selatan, IH (16) asal Setiamekar, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rabu (28/2).
Korban meninggal dengan 154 jahitan bagian luar dan 54 luka dalam akibat dikeroyok pelajar yang menjadi rivalnya dengan dihujani berbagai jenis senjata tajam.
BACA JUGA: Hendak Tawuran, 40 Pelajar Diringkus
Polsek Tambun telah membekuk enam pelajar yang terlibat penggeroyokan tersebut pada Senin (14/2).
Mereka adalah TPG (16), AS (17), AF (18), MNA (17), MR (17) dan MAG (17) yang berasal Tambun, Bantargebang, Rawalumbu dan Bekasi Timur.
BACA JUGA: Bawa Stik Golf, Celurit sampai Gergaji Es, 3 Remaja Diciduk
Semuanya adalah pelajar salah satu SMK di Kota Bekasi.
Mereka melukai korban IH (16) warga Setiamekar dengan senjata tajam. IH terluka di bagian kepala, tangan dan kaki.
BACA JUGA: 6 Pelaku Tawuran & 2 Remaja Mabuk di Bekasi Timur Diringkus
“Iya, benar. Korban meninggal kemarin,” kata Kasi Humas Polsek Tambun Iptu Tri, Kamis (1/3).
Dengan begitu, pasal yang menjerat keenam pelaku otomatis juga berubah akibat korban penggeroyokan meninggal dunia.
Korban dirawat di rumah sakit selama hampir 24 hari.(dam/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Sekolah, Pelajar di Bogor Tawuran, 1 Tewas
Redaktur & Reporter : Yessy