Sebuah pesawat Jetstar dari Bali telah mendarat dengan selamat di Perth setelah mengalami masalah dengan kesalahan indikator rem.

Maskapai ini mengatakan, kapten penerbangan JQ117 melihat indikator kesalahan rem pada kokpit, dan diminta oleh pusat pengendali lalu lintas udara untuk berputar dalam pola bertahan hingga landasan pacu siap digunakan.

BACA JUGA: Ulang Tahun ke-44, Koko si Gorila Pilih 2 Anak Kucing Sebagai Hadiah

"Setelah periode berputar yang singkat, kapten mendaratkan pesawat dengan selamat," tulis maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

"Tidak ada masalah dengan sistem pengereman pesawat saat pendaratan," lanjut pernyataan itu.

BACA JUGA: Australia Menggelar Kegiatan Bertatapan Mata Selama Satu Menit


Kirsty Alexander, Damion Kuret, dan anak-anak mereka, Jack dan Lily Kret berada dalam penerbangan Jetstar yang mengalami kesalahan indikator rem.

Penumpang mengatakan, pesawat berusaha mendarat tapi kemudian naik tajam jauh dari landasan pacu.

BACA JUGA: Tak Tahan Diejek Temannya, Pimpinan Kelompok Anti Islam Australia Mundur

Beau Stone, 14 tahun, adalah salah satu penumpang. Ia mengatakan, itu adalah penerbangan pertamanya seorang diri.

"Kami datang untuk mendarat, yang cukup normal di awal, tapi saat kami mendekat, sekitar dua menit sebelum mendarat, kami berhenti benar-benar cepat dan benar-benar keras, sehingga melempar Anda di kursi," tuturnya.

"Itu cukup menakutkan tapi mereka menanganinya dengan sangat baik. Mereka terus mengatakan kepada kami apa yang terjadi dan apa yang mereka lakukan untuk memperbaikinya," ungkap Beau.

Pesawat kemudian berputar di udara selama sekitar 40 menit sebelum berhasil mendarat dengan selamat.

Ayah Beau, Michael, mengatakan, ia menerima SMS dari anaknya pada saat itu, dan melihat pesawat naik tajam.

"Berada di penerbangan pertama Anda seorang diri, itu benar-benar buruk. Tapi saya berkata kepadanya, kamu pasti baik-baik saja ... tapi setelah pesawat berputar-putar selama 40 menit, saya tahu ada sesuatu yang salah,” ujar Michael.

"Melihat pesawat melakukan lompatan vertikal, itu benar-benar seperti mimpi," katanya.

Penumpang 'shock'

Kirsty Alexander juga berada di penerbangan itu dengan suami dan dua anaknya, setelah kembali dari liburan satu bulan di Bali.

Ia menuturkan, itu adalah akhir yang mengejutkan bagi liburan keluarganya.

"Ya, selamat datang kembali ke kenyataan," katanya.

"Saat kami tahu ada sesuatu yang terjadi, kami tiba-tiba naik dan rasanya hampir vertikal,” ceritanya.

"Dan itu sangat, sangat berguncang. Mereka mengatasinya dengan baik dan kami diberitahu bahwa kami akan dapat mendarat dengan aman," lanjutnya.

Tak ada yang terluka dalam insiden itu.

Pihak Jetstar mengatakan, teknisi mereka sedang menyelidiki apa yang menyebabkan indikator rem rusak.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangan Asli Mungkin Jadi Sumber Makanan Dunia

Berita Terkait