jpnn.com, MEDAN - Pasangan Calon Gubernur Sumut Tengku Erry-Ngogesa Sitepu telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik (parpol) untuk maju di Pilgub Sumut 2018.
Meski telah mendapat dukungan cukup, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda pasangan ini dideklarasikan parpol pengusung.
BACA JUGA: Daya Beli Masyarakat Rendah, IIPG Buka Akses Sembako Murah
Pasangan ini sendiri diusung Golkar, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 23 kursi di DPRD Sumut.
Menurut Politisi Golkar, Indra Alamsyah menyebut deklarasi dukungan kepada Tengku Erry-Ngogesa saat ini masih menunggu waktu yang tepat.
BACA JUGA: Golkar Tambah Usia, Semoga Bisa Terus Berkarya
Disebutkan Indra sejauh ini hanya pasangan Erry-Ngogesa yang sudah mendapatkan dukungan dari parpol.
"Bisa dibilang sampai sekarang, masih inilah pasangan yang legal (diusung partai politik),” katanya, Selasa (24/10).
BACA JUGA: 3 Tahun Jokowi-JK, Golkar: Pembangunan Infrastruktur Merata
Indra mengaku bahwa Partai Golkar hanya memiliki 17 kursi di DPRD Sumut. Artinya, masih butuh tambahan minimal 3 kursi agar bisa mendaftar ke KPU.
"Selain Golkar ada PKPI, PKB yang sudah lebih dahulu mendeklarasikan dukungan. Ada juga Partai Nasdem. Soal ini saya pikir menjadi urusan internal Pak Tengku Erry. Karena beliau juga Ketua DPW Partai Nasdem kan,”sebut Ketua DPD Soksi itu.
Saat peringatan HUT ke-53 Golkar, kata dia, Sekretaris DPD Partai Golkar, Irham Buana Nasution, sudah menyatakan kepada seluruh kader yang hadir, bahwa calon Gubsu– Wakil Gubsu Partai Golkar adalah Tengku Erry-Ngogesa Sitepu.
“Di sana hadir Tengku Erry Nuradi juga. Partai Golkar sudah menyatakan itu. InsyaAllah, rekomendasi ini diikuti partai politik lain yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan ke Tengku Erry,” imbuhnya.
Soal deklarasi sebenarnya, kata Indra, sudah dilakukan Partai Golkar dengan terbitnya surat rekomendasi itu. Soal komunikasi dengan partai lain, kata Indra, tentu itu menjadi tugas Tengku Erry untuk mengomunikasikannya.
“Soal deklarasi inikan tinggal tunggu waktu. Harus bersama-sama dengan partai lain. Yang jelas Partai Golkar sudah berani mendukung pasangan Tengku Erry–Ngogesa Sitepu,” bebernya.
Mengenai adanya pendapat, Tengku Erry tidak ikhlas dipasangkan dengan Ngogesa, menurut Indra, pendapat itu sah-sah saja. Tapi harus diingat, Tengku Erry tidak pernah menyatakan hal semacam itu ke publik.
“Kehadiran Tengku Erry diacara HUT Partai Golkar (zikir akbar) di Lapangan Merdeka, sudah menunjukkan kalau dia mau bersama-sama Partai Golkar untuk melanjutkan pembangunan di Sumatera Utara,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Hamdan Simbolon mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan baik dengan Partai Golkar maupun PKPI mengenai deklarasi dukungan kepada Erry-Ngogesa.
"Belum ada, kami masih menunggu ajakan," katanya. Hal yang sama disampaikan Ketua DPP PKPI Sumut, Juliski Simorangkir. "Belum ada pemabahasan lebih jauh,"ujarnya.(dik/azw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jebloskan Kader Golkar Koruptor Alquran ke LP Cipinang
Redaktur & Reporter : Budi