jpnn.com, PIDIE JAYA - Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Deisti Novanto terlihat bungah ketika mengunjungi Pondok Pesantren Al Munawaroh, Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis (18/5). Kedatangannya adalah untuk roadshow bakti sosial IIPG.
Bagi Deisti, mengunjungi Aceh berarti mendatangi kampung halaman leluhurnya. Sebab, neneknya memang dari Aceh.
BACA JUGA: Golkar Galang Dukungan, IIPG Gencarkan Blusukan
“Rasa syukur saya dapat kembali berada di provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Nenek saya juga orang Aceh. Jadi ini merupakan tanah leluhur saya," katanya sebagaimana siaran pers IIPG.
Istri Ketua Umum Golkar Setya Novanto itu pun sangat senang karena masyarakat juga antusian menyambut bakti sosial IIPG. "Terima kasih juga atas sambutan dari masyarakat Pidie yang sangat meriah,” ujar perempuan bernama lahir Deisti Astriani Tagor itu.
BACA JUGA: IIPG Ajak Warga di Lokasi Bencana Makin Waspada
Dalam kesempatan itu Deisti menyerahkan sejumlah bantuan. Antara lain 300 paket sembako, Alquran, sarung dan mukena.
Kegiatan bakti sosial IIPG di NAD diakhiri dengan penandatanganan prasasti simbol peresmian fasilitas baru di Ponpes Al Munawaroh. Yakni 10 fasilitas mandi cuci kakus (MCK).
BACA JUGA: Politik SARA Masih Membekas, Golkar Jadi Was-Was
Selain itu, Deisti juga meresmikan Meunasah Al Furqon di Desa Gampong Teungkulet, Kecamatan Tringgadeng, Pidie Jaya. Meunasah yang sempat rusak akibat gempa itu sudah bisa digunakan lagi termasuk untuk pengajian.
Menurut Deisti, keberadaan meunasah dan pesantren seolah tak bisa dilepas dari Aceh yang dikenal agamis. Karenanya, IIPG pun memprioritaskan bakti sosial di NAD dengan memilih pondok pesantren dan meunasah.
“Julukan Kota Serambi Mekah untuk Aceh membuktikan bahwa Islam dan Aceh tidak bisa dipisahkan. Sedangkan meunasah khususnya di Aceh telah lama dikenal sebagai pusat pendidikan dan pengajaran agama Islam,” tuturnya.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Peran Priyo Budi Santoso di Kasus Alquran
Redaktur : Tim Redaksi