jpnn.com - SORONG - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak hanya membuka kantor di perkotaan tapi juga di pelosok yang jauh dari pusat kota. Salah satunya adalah membangun Kantor Cabang Pembantu dengan Teras BRI di Sorong, Papua Barat.
Pembukaan kantor ini sebagai upaya memberikan pelayanan dan kemudahan bagi warga. Termasuk masyarakat agar terhindar dari lintah darat atau rentenir.
BACA JUGA: Setelah Mati Suri, Perusahaan BUMN Ini Bisa Ekspor 400 Ton Ikan
"Namanya mantri Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kita buka teras BRI di pelosok-pelosok untuk menghindari lintah darat, antara teras dengan unit jaraknya sekitar 1-2 km agar masyarakat tidak kena lintah darat," ujar Kepala BRI Cabang Sorong, Rapiuddin di kantornya, Rabu (3/9).
Menurut dia, dengan adanya KUR ini masyarakat tidak perlu mengalami kesulitan jika ingin meminjam dana untuk membangun usaha. "Kredit KUR tidak sulit, yang penting ada belajar kredit dengan fotokopi KTP, dengan ijin usaha pemerintah. Ini tidak membebani nasabah karena memang tidak ada beban hanya surat ijinnya lebih mahal sekitar 200 ribuan," paparnya.
BACA JUGA: Kenaikan Lanjutan Bisa ke Level Tertinggi
Adapun target total KUR, khususnya BRI Cabang Sorong sebesar Rp 102 miliar yang terbagi dari KUR Mikro sebesar Rp 49 miliar dan KUR Ritel sebesar Rp 53 miliar.
"Total KUR sampai Agustus Rp 91 miliar dengan NPL sekitar 2,29 persen. Rata-rata untuk kawasan ini mayoritas KUR Mikro berasal dari sektor perdagangan," ungkapnya.
BACA JUGA: Kinerja Perbankan Nasional Terbaik di Regional
Selain itu, perseroan juga dapat menggenjot KUR dari dana-dana proyek masyarakat Sorong di akhir tahun. Biasanya dana proyek akan melonjak di akhir tahun. "Itu juga dapat menggerek perekonomian kita. Karena dana-dana proyek akhir tahun biasanya melonjak drastis. Kenaikan bisa sampai Rp 200 miliar di akhir tahun," pungkas Rapi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Bandara AP I Siap Layani Keberangkatan Haji 2014
Redaktur : Tim Redaksi